Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea Selatan Kia Corp, mengatakan bahwa penjualan mereka turun 5,7 persen pada bulan lalu dari tahun sebelumnya karena kekurangan chip global yang terus mempengaruhi produksi.

Kia menjual 212.819 kendaraan pada Januari, turun dari 225.733 unit tahun lalu, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Minggu.

Penjualan domestik turun 11 persen dalam setahun menjadi 37.038 unit bulan lalu dari 41.481 unit, sementara ekspor turun 4,6 persen menjadi 175.781 unit dari 184.252 unit selama periode yang disebutkan, kata pernyataan itu.

Baca juga: Akhir tahun yang menantang, penjualan Hyundai dan Toyota turun

Kekurangan chip yang berkelanjutan dan varian virus corona yang menyebar berdampak pada penjualan kendaraannya pada Januari 2022, kata Kia.

Perusahaan menambahkan bahwa mereka akan menyesuaikan jadwal produksi untuk meminimalkan dampak kekurangan suku cadang pada produksinya.

"Produksi kendaraan Kia mulai meningkat pada September, dan perusahaan akan mengadopsi sistem tiga shift di pabriknya di India dan meluncurkan model baru pada kuartal pertama untuk meningkatkan penjualan," kata pernyataan itu.

Untuk seluruh tahun 2021, penjualan naik 6,5 persen menjadi 2,78 juta mobil dari 2,61 juta unit pada 2020.

Baca juga: Penjualan EV berbasis platform Hyundai-Kia lebih dari 100 ribu unit

Baca juga: Penjualan Hyundai, Kia di Eropa melebihi 1 juta unit pada 2021

Baca juga: Penjualan Hyundai dan Kia di AS melonjak 19 persen
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022