Dikutip Hindustan Times, Senin, bus nol-emisi baru mampu membawa hingga 800 lbs dan memiliki jangkauan 140 mil atau 225 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Salah satu yang menarik dari bus ini adalah kemampuan vehicle-to-grid (V2G). Teknologi V2G memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai sumber daya penyimpanan saat tidak mengangkut siswa.
Baca juga: Bus listrik BYD mulai diluncurkan dari jalur produksi di Selandia Baru
Kendaraan ini juga dapat dilengkapi dengan liftgate ADA yang mampu mengangkat 800 pon. Kendaraan tersebut juga memiliki fasilitas untuk membawa siswa penyandang disabilitas.
Bus ini datang dalam pilihan panjang 26,7 kaki, 24,5 kaki, dan 22,9 kaki, ideal untuk rute dengan siswa yang lebih sedikit.
Sumber daya bus listrik dari baterai lithium iron phosphate (LFP), yang dapat diisi ulang dengan dua tingkat yang berbeda. Ini termasuk pengisian cepat DC 150 kW serta pengisian AC fase tunggal 19,2 kW.
Menurut BYD, bus bertenaga baterai dapat memotong biaya bahan bakar sebanyak 60 persen dibandingkan dengan kendaraan diesel dan juga memotong biaya perawatan sebanyak 60 persen.
“Kemampuan pengisian dua arah bus Tipe A kami adalah pengubah permainan. Bus sekolah dapat diisi daya semalaman saat permintaan energi rendah, dan energi bersih bebas emisi dapat dimasukkan kembali ke dalam kelas selama jam sekolah saat bus diparkir dengan menjaga ruang kelas tetap terang dan siswa serta guru tetap terhubung," kata Kepala Solusi Teknologi Total BYD Samuel Kang.
Fitur keselamatan standar pada bus termasuk bodi konstruksi baja berkekuatan tinggi, kontrol stabilitas elektronik untuk membantu penanganan, dan sistem pengereman elektronik untuk memastikan gaya rem yang lebih merata.
Bus ini juga dilengkapi sabuk bahu pangkuan 3 titik HSM, kursi anak terintegrasi, dan pengaman portabel.
Baca juga: BYD akan umumkan tiga kendaraan listrik baru pada 2022
Baca juga: BYD ungkap bagian dalam sedan yang ramah lingkungan
Baca juga: BYD dan Chery masuk pasar Indonesia tahun depan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022