Jakarta  (ANTARA News) - Bertepatan dengan 100 tahun kehadiran Chevrolet di dunia, penggemar mobil klasik Chevrolet di Indonesia membentuk  Chevy Classic Club Indonesia (CCCI) di Jakarta, Rabu. Klub tersebut selanjutnya akan menjadi anggota PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia).

“Kami bahagia, klub pecinta mobil klasik merek Chevrolet dapat terbentuk. Terima kasih kami ucapkan kepada General Motors Indonesia selaku ATPM Chevrolet di Indonesia yang telah mendukung momentum lahirnya CCCI hari ini,” ujar Ketua CCCI Sutanto Sutrisno saat peresmian klub tersebut.

CCCI beranggotakan 59 orang (chapter DKI dan sekitarnya) menyusul akan terdaftar anggota dari chapter Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali di mana masing-masing anggota tentunya memiliki varian klasik Chevrolet yang legendaris seperti Bel Air, Impala, Apache.

CCCI akan menjadi organisasi pecinta Chevrolet klasik di Indonesia yang kedepannya memiliki serangkaian agenda dan program positif bagi anggotanya serta masyarakat.

“Selain sebagai wahana silaturahmi, persaudaraan, bakti sosial dan turing bersama anggota ke berbagai tujuan di Indonesia dan mancanegara bersama keluarga dengan mobil klasik Chevrolet, kami juga berharap, CCCI akan membawa pengaruh positif kepada generasi muda agar mereka ikut menghargai sejarah otomotif dunia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dengan perkembangan otomotif masa kini,” tambah Sutanto.

Hadir pada acara syukuran terbentuknya CCCI, Marketing and Public Relations Director GM Indonesia Debora Amelia Santoso. Menurut Debora,  GM Indonesia selalu mendukung kegiatan klub Pelanggan dan Pecinta Chevrolet di Indonesia dan di negara-negara lain.

"Bagi kami, klub merupakan wujud nyata eksistensi kualitas sebuah produk dan performa ekuitas sebuah merek. Dalam hal ini produk dan merek Chevrolet," katanya.

Chevrolet berdiri di Detroit, Amerika Serikat, sejak tahun 1911. Tahun lalu, Chevrolet menjual sekitar 4,25 juta unit mobil di lebih dari 120 negara di dunia.
(A038)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011