Milan (ANTARA News/AFP) - Fiat Italia mengatakan tsunami di Jepang bisa memotong keuntungan perdagangannya tahun ini sebesar 100 juta euro dan mengurangi produksi di Eropa hingga 100.000 unit karena kurangnya komponen mobil yang dibuat Jepang.

Dampaknya akan "sekitar 100 juta" euro (145 juta dolar AS) bos Fiat Sergio Marchionne mengatakan dalam konferensi dengan para analis setelah perusahaan merilis laba yang menunjukkan keuntungan yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal pertama.

"Kami bisa menyerap tanpa merevisi perkiraan kami," kata Marchionne.

Fiat mengkonfirmasi target keuangan sebelumnya untuk tahun ini, dengan laba perdagangan diperkirakan sebesar antara 900 juta euro dan 1,2 miliar euro. Laba bersih setelah setahun diharapkan menjadi 300 juta euro, kata Fiat.

Dalam presentasi hasil kuartal pertama, kelompok otomatif ini juga menunjukkan "potensi kerugian volume di Eropa 50-100 unit" tahun ini, mengatakan penurunan ini terutama akan berdampak pada kuartal kedua dan ketiga.

Pada kuartal keempat, bencana akan berhenti memukul produksi, kata Fiat.

Fiat tahun lalu menjual lebih dari satu juta mobil di Eropa. Oleh karena itu penurunan produksi akan memukul paling banyak 10 persen dari penjualan di Eropa.

Banyak produsen mobil sudah terpukul oleh bencana di Jepang karena dampak pada produksi komponen khusus pembuat mobil di daerah tersebut.

Pada Rabu, Peugeot Prancis mengatakan bencana di Jepang bisa memiliki dampak sekitar 150 juta euro (218 juta dolar AS) pada pendapatannya.

Toyota Jepang, produsen mobil terbesar di dunia, juga mengatakan akan menurunkan produksinya di China karena kurangnya komponen mobil.

Chrysler, General Motors, Honda dan Nissan semuanya juga terpengaruh.(*)
(Uu.SYS/A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011