Jakarta (ANTARA News) - Sedang mencari kendaraan second? ada baiknya anda ikuti saran Michael Sanibel dari Investopedia. Sarannya mungkin berguna supaya  anda menebus mobil idaman dengan "menang".

Menurut Sanibel, tawar menawar hanya dilakukan kalau anda siap. Bukan saja siap uangnya, tapi siap negosiasi. Jadi, ingat-ngat waktu dulu tawar menawar rumah atau barang elektronik, cara dan taktik apa saja yang anda gunakan hingga mendapatkan harga yang bagus.

Kalau sudah ada di dealer, jangan terpaku pada satu kendaraan, apalagi langsung bilang anda  ssuka dan cuma pingin kendaraan itu.  Salesman  akan langsung berada dalam posisi yang kuat. Anda?  sebaliknya...
 
Kalau ada kendaraan yang anda suka, luangkanlah waktu untuk melihat-lihat yang lainnya. Bahas kendaraan yang anda suka itu tapi fokus pada kondisinya yang umum-umum saja, jangan tunjukkan kalau anda antusias.

Kalau ingin tukar tambah, jangan sebut itu sampai terjadi kesepakatan harga. Penyebutan sejak awal bahwa anda ingin trade-in, akan membuat salesman merayu anda dengan potongan harga tapi kendaraan anda dihargai di bawah harga pasaran.

"Deal" dulu harga kendaraan yang anda inginkan, baru kemukakan bicara soal trade-in. Kalau harga kendaraan anda ditawar di bawah harga pasaran, tak ada salahnya bilang anda akan menjual sendiri. Pada beberapa kasus, ucapan anda itu akan membuat salesman  menaikkan harga belinya. Kalau tidak, ya bawa pulang mobil anda.

Tips selanjutnya adalah mengabaikan harga banderol yang dipasang. Mungkin, anda anggap harga itu otentik, tapi sebenarnya, harga banderol hanyalah acuan.

Soal tawar menawar, buang jauh-jauh keraguan menawar dengan rendah. Jangan terlalu sensitif  berpikir bahwa hal itu akan menyinggung salesman.

"Salesmen memang sudah siap ditantang dan dia beranggapan anda seorang yang juga jago menawar," kata Sanibel.

Salesman pasti punya target untuk menjual sehingga dia akan cepat dalam tawar menawar, tapi anda sebaiknya tidak begitu. Naikkan penawaran sedikit demi sedikit hingga anda tahu apa yang akan dilakukan salesman.

Jika harga tak cocok, mundur saja. Mungkin dengan cara itu dealer akan memberi penawaran terakhir. Kalau itu terjadi, pertimbang baik-baik.  Kalau  anda tetap melenggang dan balik lagi dalam kesempatan lain, tawaran itu mungkin sudah tidak berlaku.

Intinya, dealer tahu kalau anda akan keliling ke tempat lain. Jika dealer tahu anda adalah pembeli serius, melepas anda adalah "dosa".

Bagaimana jika membeli dengan cara kredit? lebih baik jika kita  sendiri sudah memilih pemberi kredit sebelum membeli kendaraan. Jika dealer menawarkan kredit, pelajari dulu secara seksama di rumah. Pastikan tingkat bunga dan jumlahnya sudah jelas semua termasuk total kredit.
(A038/A038)






Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011