Jakarta (ANTARA News) - Anda berencana membeli mobil bekas apakah itu Sedan, minibus an atau SUV ? berikut adalah tips yang bisa menjadi acuan dalam berburu mobil incaran anda.

Pada prinsipnya membeli mobil bekas perlakuannya sama dengan membeli mobil baru, pertama - tama anda bisa melakukan riset mengenai nilai mobil yang anda incar di internet, misalnya dari situs Yahoo! Auto.

Kemudian cari tahu pasaran harga antara tingkat ritel dan nilai tukar tambahnya.

Jika mobil incaran anda sudah sangat jelas memiliki jarak tempuh yang masih rendah (jarang dipakai) atau kendaraan yang tergolong unik dan asli, dealer akan mematok harga lebih tinggi dari harga pasaran, dan jika dealer tak mendapatkan harga yang cocok dari anda maka dia akan tetap menunggu hingga pembeli yang cocok datang.

Masalah yang dihadapi calon pembeli mobil bekas adalah dia tak tahu investasi si penjual.

Anda hanya dapat menerka, jadi cara terbaik adalah melihat nilai rata rata tukar tambah dan tambahkan kira - kira sepuluh juta rupiah untuk upaya rekondisi, transportasi dan biaya lain yang berkaitan dengan mobil itu.

Dealer membeli mobil bekas untuk dijual kembali, hal ini setidak-tidaknya memberikan anda "gambaran kasar" untuk berpikir  membeli mobil bekas.

Buatlah tawaran awal anda senilai lima juta dari jumlah yang ditawarkan dealer. Ingat baik-baik bahwa dalam banyak kasus, petugas "sales"  tak punya kewenangan untuk membuat keputusan akhir pada sebuah tawaran. Hal itu biasanya tergantung manajer penjualan, jadi jangan takut untuk mengajukan  harga lebih rendah kepada orang "sales"penjual hingga manajernya tawaran harga yang rendah.

Satu hal yang sangat penting,  usahakan agar sebelum membeli anda melakukan uji coba (test drive) kendaraan incaran anda, cari tahu mengenai catatan atau riwayat pemeriksaan kondisi mobil incaran anda, dan tanyakan kepada mekanik kepercayaan anda untuk memeriksa mengenai kondisinya, dan pilihlah dengan sangat hati-hati.(yud/A038)
Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Copyright © ANTARA 2011