Jakarta (ANTARA) - Platform jual beli mobil bekas daring Carro menyampaikan bahwa mobil bekas sangat diminati oleh generasi milenial sehingga sampai menimbulkan tren baru dalam penjualan kendaraan di platform pada paruh pertama 2024.

Data yang dihimpun Carro menunjukkan bahwa 64 persen penjualan mobil bekas mereka pada paruh pertama 2024 melibatkan pelanggan generasi milenial dan persentase milenial pembeli mobil bekas diperkirakan meningkat seiring waktu.

"Dari data penjualan Carro, kami melihat banyak faktor positif yang terus mendorong pasar mobil bekas, seperti peningkatan pendapatan, jumlah keluarga yang semakin banyak, dan juga credit score yang semakin baik," kata Country Head Carro Indonesia Bryan Tan dalam siaran pers perusahaan di Jakarta pada Selasa.

Banyaknya milenial, sebutan bagi orang kelahiran tahun 1981 sampai 1996, yang mencari kendaraan bermuatan banyak dengan budget terbatas telah meningkatkan minat terhadap kendaraan berukuran lebih besar seperti MPV dan SUV, yang merupakan salah satu pendorong peningkatan pasar mobil bekas menurut perusahaan.

Data Carro menunjukkan, pilihan mobil yang paling populer di kalangan milenial pada paruh pertama tahun 2024 yakni Multipurpose Vehicle (MPV).

Sebanyak 41 persen anggota generasi milenial mengincar MPV bekas. Dengan ruang yang lebih luas dan kegunaan yang fleksibel, MPV cocok digunakan untuk menempuh perjalanan jauh bersama keluarga.

Baca juga: Alasan konsumen pilih kendaraan listrik bekas

Baca juga: Pembeli kendaraan bekas juga mesti minta garansi

Mobil perkotaan juga menjadi salah satu incaran pembeli milenial di pasar mobil bekas. Proporsi penjualan mobil yang cocok bagi pekerja di perkotaan ini mencapai 35 persen dalam data penjualan Carro.

Selain itu, data Carro menunjukkan bahwa satu dari empat orang yang membeli Sport Utility Vehicle (SUV) atau sekitar 22 persen dari pembeli SUV di pasar mobil bekas merupakan generasi milenial.

​​​​​​​SUV menjadi salah satu pilihan milenial karena dinilai cocok digunakan berkendara di jalanan perkotaan maupun di medan berat seperti jalanan berbatu.

"Popularitas dari tipe-tipe mobil ini mencerminkan preferensi milenial akan kepraktisan, gaya, dan fungsionalitas," kata Bryan.

"Asalkan mobil yang dibeli bebas dari bekas banjir dan kecelakaan, dan dalam kualitas yang baik, mobil bekas bisa memberikan kenyamanan seperti layaknya mobil baru," ia menambahkan.

Baca juga: Deretan mobil bekas tahun muda dengan harga di bawah Rp100 juta

Baca juga: Caroline.id targetkan penjualan 3.600 lebih mobil bekas selama 2024

 
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024