Jakarta (ANTARA) - Moto Guzzi memiliki rencana besar untuk pabrik mereka di masa mendatang, tepatnya pada 2121 atau 100 tahun yang akan datang dengan menghadirkan pabrik dan museum Mandello yang bergaya futuristik yang unik.

Seorang arsitek dan desainer US yang ternama di dunia yang bernama Greg Lynn, dipercaya untuk mendesain lokasi tersebut seperti yang diinginkan oleh pemimpin Moto Guzzi.

Dalam hal ini, pengembangan ulang tersebut akan dilakukan pada seluruh lokasi. Keunikan dan gaya yang tiada bandingannya, ini merupakan proyek yang futuristik: sebuah lokasi di ruang terbuka yang dapat digunakan secara umum.

Dalam keterangan resminya, Selasa museum nantinya akan dapat dijadikan tempat bertemu untuk komunitas, didirikan berdasarkan kultur, desain dan mekanika, dengan fokus terhadap penghijauan yang sejalan dengan tren masa kini yang modern.

Pembangunan baru ini akan menggunakan struktur bangunan yang sudah ada, dengan bahan pilihan yang menaruh perhatian penuh terhadap efisiensi manajemen energi, berkat sistem photovoltaic dan bahan ramah lingkungan.

Moto Guzzi melakukan perluasan ini untuk dapat mengimbangi pertumbuhan yang konstan terhadap permintaan pasar, dimana akan menjadi bagian dari pendekatan yang benar-benar baru terhadap tata letak Mandello.

Bangunan ini juga menyediakan ruangan terbaru untuk mengadakan konferensi atau kegiatan secara internal dan eksternal, dilengkapi dengan fasilitas hotel dan restoran untuk menyambut pengunjung dari seluruh dunia.

Pengerjaan akan dimulai pada akhir tahun 2021, dan akan diselesaikan pada pertengahan pertama tahun 2025.


Baca juga: Moto Guzzi V85 TT Travel mendarat di garasi konsumen pertama

Baca juga: Rincian empat motor premium Aprilia & Moto Guzzi yang masuk Indonesia

Baca juga: Moto Guzzi serahkan New V7 Stone kepada konsumen pertama Indonesia
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021