Mengutip keterangannya pada Senin, sistem kontrol dinamika kendaraan terintegrasi S-AWC yang baru akan memberikan berkendara yang aman, nyaman, dan aman dalam berbagai cuaca dan kondisi jalan.
All-new Outlander PHEV menggunakan twin-motor 4WD yang terdiri dari satu motor di depan dan satu lagi di belakang kendaraan.
Baca juga: Mengulik keunggulan dan fitur kekinian Mitsubishi Xpander Cross
Dengan memanfaatkan respon tinggi karakteristik motor listrik, serta presisi tinggi dan kebebasan dalam mengendalikan motor depan dan belakang, sistem ini mendistribusikan tenaga penggerak antara roda depan dan belakang secara optimal sesuai dengan kondisi jalan dan pengendaraan.
Menggabungkannya dengan S-AWC meningkatkan kemampuan manuver kendaraan dalam berkendara, menikung, dan mengerem. Model konvensional menggunakan sistem kontrol pengereman untuk mengontrol gaya rem di roda kiri dan kanan hanya di bagian depan, tetapi S-AWC yang baru menambahkan sistem kontrol pengereman ke roda belakang.
Hal ini mengurangi beban pada roda depan dan memungkinkan untuk mengekstrak kinerja maksimum dari keempat ban secara lebih seimbang, dan memberikan penanganan yang sesuai dengan keinginan pengemudi untuk berkendara yang aman, aman, dan nyaman dalam berbagai kondisi.
Selain itu, tujuh mode berkendara dapat dipilih tergantung pada kondisi jalan dan gaya berkendara.
Mode Normal dioptimalkan untuk berkendara normal di jalan beraspal. Mode Gravel (kerikil) memberikan kemampuan pengoperasian dan penanganan jalan yang seimbang di jalan yang tidak beraspal atau beraspal basah, dan mode Snow (salju) menghasilkan kendaraan yang stabil di jalan bersalju dan jalan licin lainnya.
Selain itu, ada mode Power yang menawarkan akselerasi bertenaga, dan mode Eco yang mengutamakan berkendara irit dan ramah lingkungan.
Baca juga: Tampilan Mitsubishi Attrage, versi sedan dari Mirage
Baca juga: MMKSI hadirkan program proteksi "Octocare Campaign"
Baca juga: Terlengkap di kelasnya, ini keunggulan Mitsubishi Xpander
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021