Video korporat yang terbagi dalam durasi 30 detik, 60 detik dan 90 detik itu bercerita tentang bagaimana sebuah mobil dimaknai bukan hanya sebagai alat transportasi semata. Mobil juga sebagai teman keseharian dan mempunyai hubungan emosional erat dengan pemiliknya.
“Tidak bisa dihindari, mobil seringkali menjadi sebuah tempat dan saksi dari sebuah proses penting kehidupan kita. Mobil menemani kita dalam tawa, canda, romansa, suka, ceria dan lain sebagainya,” ujar Debora Amelia Santoso, Marketing & PR Director GMAI, dalam siaran persnya, Jumat (21/1).
Menurut Amelia, ide dasar cerita video korporat ini adalah Chevrolet ingin mengajak seluruh pemilik Chevrolet dan masyarakat kembali mencintai kendaraan dalam perspektif yang berbeda dan bermakna.
"Lebih passionate. Kami juga ingin menyampaikan bahwa Chevrolet sebenarnya telah hadir di Indonesia sejak era 40’an dan telah dicintai serta menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia."
“Kami ingin mengemas semuanya, dalam suasana yang kental dengan kehidupan keseharian masyarakat Indonesia modern namun tetap menghargai budaya dan tradisi Indonesia yang ramah,” kata dia.
Amelia berharap video ini dapat menjadi sebuah karya yang membangun keluarga Indonesia terhadap Chevrolet dan tetap mempercayakan Chevrolet menjadi partner setia dalam upaya mewujudkan mimpi dan cita-cita.
Video ini juga diharapkan menjadi bukti eksistensi merek Chevrolet. Dari dulu, sampai kini, hingga masa yang akan datang di Indonesia.
Video korporat ini diproduksi oleh Kemistry Production (www.kemistry.biz) milik Rini Susanti dan David Hewitt. Disutradarai oleh Putra Arradin, yang berpengalaman sejak 8 tahun yang lalu dan sudah menghasilkan sekitar 50 TV komersial dan korporat video.
Pada 2007, Putra Arradin dinobatkan oleh majalah Cakram sebagai salah satu dari 5 sutradara muda terbaik indonesia dan masuk dalam nominasi sutradara muda terbaik Asia Pasifik dalam ajang AdFest 2007 di Pattaya, Thailand.
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011