Dalam hal ini, Pabrikan asal Jerman, Mercedes-Benz harus rela menarik sebanyak hampir 1.700 kendaraan mereka untuk diperbaiki komponen yang bermasalah.
Dikutip dari Yonhap, Kamis, Selain Mercedes-Benz masih terdapat tiga produsen lainnya yang harus menarik kembali kendaraan mereka untuk diperbaiki demi terjaganya keamanan selama berkendara.
"Perusahaan itu adalah Daimler Trucks Korea, Daejeon Machinery dan Zyle Commercial Vehicle, menarik 1.651 unit gabungan dalam empat jenis model," kata Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi dalam sebuah pernyataan.
Permasalahan ini meliputi sandaran kepala kursi belakang yang rusak di sedan Mercedes-Benz S 580 4MATIC, kurangnya pelumas pada bantalan ban belakang di roda dua Kawasaki Ninja yang diekspor oleh Daejeon Machinery, dan sistem selang oli yang rusak pada roda kemudi di Daimler Truck. Sprinter 319 van.
Perusahaan telah memulai untuk memberikan layanan perbaikan dan penggantian. Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.
Baca juga: Hyundai hingga BMW "recall" kendaraan karena suku cadang rusak
Baca juga: GM kembali "recall" Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran
Baca juga: GM tagih komitmen LG soal "recall" Chevrolet Bolt
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021