Penyerahan simbolis donasi tersebut dilakukan secara daring oleh President Director Suzuki Indonesia, Sezaki Shingo, dan Managing Director Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono.
"Penanganan pandemi COVID-19 adalah tugas kita bersama. Untuk itu, kami berinisiatif memberikan bantuan 70 unit oxygen concentrator kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenperin, sebagai penunjang salah satu kebutuhan medis yang cukup penting bagi pemulihan kesehatan pasien Covid-19. Kami harap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Managing Director Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono dalam keterangan resminya dikutip, Minggu.
Oxygen concentrator yang didonasikan Suzuki kepada pemerintah terdiri dari oxygen concentrator berkapasitas 5 liter dan 10 liter yang sebagian besar diimpor dari Jepang untuk penyediaan yang lebih cepat. Agar mesin dapat digunakan dengan baik di seluruh daerah Indonesia maka mesin tersebut dilengkapi dengan voltage converter sehingga dapat bekerja optimal.
Seluruh donasi yang bernilai lebih dari Rp2 miliar tersebut merupakan sumbangan dari Suzuki Indonesia dan Suzuki Motor Corporation (SMC) yang merupakan induk usaha Suzuki di seluruh dunia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan apresiasinya terhadap Suzuki yang telah memberikan bantuan oxygen concentrator. Secara umum, dampak pandemi telah menciptakan suasana penuh keterbatasan dan kesulitan baik di bidang ekonomi maupun sosial.
"Saya mewakili Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh industri yang telah berbesar hati mengulurkan bantuan kemanusiaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan penanganan Covid-19," kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Suzuki Indomobil Motor dan Suzuki Motor Corporation atas aksi kepeduliannya dalam menghadirkan wajah dan watak industri yang patriotik dan inklusif," tambah dia.
Bantuan oxygen concentrator tersebut selanjutnya akan disalurkan oleh Kemenperin kepada Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta pemerintah provinsi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Hal ini dimaksudkan agar alat pemroduksi oksigen tersebut terdistribusi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan oksigen di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan produksi oksigen.
Baca juga: Cara Suzuki rayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI
Baca juga: Dibekali "senjata" baru Suzuki, Mir incar kemenangan di GP Austria
Baca juga: Suzuki pertahankan posisi puncak penjualan mobil di India
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
