"Kami telah mengembangkan mesin skutik di India. Namun produksi tetap di Indonesia," ujar BLP Simha, Presiden Direktur TVS Indonesia di Jakarta, Jumat.
Simha melanjutkan, TVS mengucurkan dana 5 juta dolar AS untuk mengembangkan mesin skutik. Dia berharap pengembangan mesin dapat segera rampung, sehingga skutik TVS dapat dilepas paling lambat akhir tahun depan.
Sementara itu, dalam pameran Jakarta Motorcycle Show 2010 (JMCS), TVS memperkenalkan versi penyegaran (facelift) bebek Rockz 125cc. Perubahan hanya dilakukan pada desain striping pada bagian bodi saja, yakni dengan pilihan warna baru, burning red, flaring black, glowing blue dan flaming white.
Selain itu, TVS juga menampilkan produk-produk lain seperti skuter listrik Cube, skutik dari India Wego, dan model lawas lainnya seperti Apace RTR 160 dan Neo X3i.
Simha mengaku TVS tidak memasang target khusus untuk JMS. "Intinya, kami harap bisa menjual sebanyak-banyaknya di pameran ini," kata dia.
Penjualan TVS hingga Oktober 2010 mencapai 13.500 unit. TVS memiliki pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat berkapasitas 300 ribu unit setahun.
(ANT/B012)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010
