Jakarta (ANTARA News)- Agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil di Indonesia menyatakan untuk mengatasi masalah kerusakan pompa bensin (fuel pump) pada beberapa model kendaraan dari berbagai merk akhir-akhir ini diperlukan kerjasama, bukan dengan mencari kambing hitam.

Beberapa merk mobil terkemuka seperti Toyota, Honda, dan Nissan diberitakan media massa mengalami masalah dengan 'fuel pump', misalnya Avanza, Yaris, dan Vios dari Toyota atau Jazz, Freed, CR-V, dan City dari Honda. Sementara Nissan baru bermasalah dengan Serena.

"Jangan cari-cari kesalahan orang," kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor di tengah perhelatan The 18th Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran, Jakarta, menampik kecurigaan terhadap rendahnya kualitas bensin Pertamina.

Menurutnya sebaiknya para agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil di Indonesia bekerjasama untuk mencari jalan keluar untuk cara itu.

Senada dengan Johnny, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandi ketika ditemui ANTARA News di acara yang sama mengatakan beberapa ATPM akan bekerjasama dan juga mengajak Pertamina untuk bersama-sama menyelidiki penyebab kerusakan itu.

"Kami akan bekerja sama untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dengan 'fuel pump' dari beberapa produk kami," ucap Jonfis.

"Kami juga mengajak Pertamina untuk bersama menyelidiki penyebab kerusakan komponen itu, jangan malah saling mencari kesalahan," tegas Jonfis melanjutkan.

Sementara itu Ketua Gaikindo, Sudirman MR, mengatakan ATPM-ATPM di Indonesia akan duduk bersama setidaknya minggu depan untuk mengumpulkan informasi terkait masalah itu.

"Gaikindo akan mengkordinasi ATPM-ATPM untuk duduk bersama secara internal mengumpulkan informasi mengenai kerusakan pada fuel pump itu," ujar Sudirman.

Setelah itu, ia menambahkan, Gaikindo baru akan duduk bersama Pertamina untuk membicarakan masalah tersebut. (Ber/A038/BRT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010