Jakarta (ANTARA) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan bahwa program recall atau kampanye perbaikan untuk komponen fuel pump (pompa bahan bakar) Mitsubishi Xpander telah mencapai 71 persen dari target yang dicanangkan perusahaan.

Program Field Fix Campaign MMKSI yang dijalankan mulai pertengahan 2020 itu menyasar 139.111 unit Xpander tahun produksi 2017-2019, di mana konsumen dengan nomor mobil terdaftar bisa melakukan pergantian di diler resmi MMKSI.

"Program itu masih berjalan dan saat ini sudah 71 persen. Saat ini sudah tidak ada keluhan dari konsumen," kata General Manager of After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto kepada pewarta, Selasa.

Baca juga: MMKSI kenalkan dua Xpander baru di "Supermarket Exhibition" Serpong

Bila ID produk fuel pump sesuai dengan daftar mobil terlibat pada program dengan ditemukan gejala dan kriteria berdasarkan pemeriksaan diler, maka konsumen akan mendapatkan penggantian part fuel pump yang sudah disempurnakan.

Boediarto menambahkan, "Konsumen yang nomor rangkanya terlibat silakan ke diler karena kami tetap menjalankan program ini."

MMKSI menyebutkan berdasarkan investigasi, fuel pump di dalam tangki bisa berhenti beroperasi, sehingga berpotensi mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.

Kemungkinan penyebabnya adalah impeller (baling-baling) memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar.

Kampanye perbaikan dilakukan untuk pemeriksaan pada label modul fuel pump Xpander dan melakukan pergantian unit fuel pump dengan yang sudah disempurnakan.

Estimasi pelaksanaan pemeriksaan sekitar 1 jam per unit dan proses pemeriksaan dan perbaikan sekitar 2 jam/unit.

Baca juga: Indonesia penyumbang terbesar penjualan Mitsubishi Global

Baca juga: PT MMKSI catat penjualan positif, Model Xpander tertinggi

Baca juga: Mitsubishi Xpander laris di masa PPnBM, varian Ultimate paling diincar
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021