Jakarta (ANTARA News) - Di ajang International Indonesia Motor Show (IIMS) 2010 pabrikan mobil asal Jepang Daihatsu mengenalkan tiga konsep baru teknologi mesin eco, istilah untuk mesin ramah lingkungan, yaitu mesin teknologi eco IDLE, Active ignition, dan teknologi fuel cell (PMfL-FC) di hall A Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

"Daihatsu akan terus menciptakan mobil yang sesuai harapan pelanggan dengan 3 konsep dasar dan teknologi konsep eco, yaitu penghematan sumber daya, hemat bahan bakar dan harga terjangkau," kata Executive Vice President Daihatsu Motor Co.,Ltd Masanori Mitsui.

Mesin teknologi eco IDLE, yang digunakan di mobil compact city car concept Daihatsu e:S diciptakan untuk meraih efisiensi maksimum mesin 3-Silinder.

Teknologi idling stop system yang ada padanya diadopsi untuk menghemat konsumsi bahan bakar hingga 10 persen dibandingkan dengan teknologi mesin yang ada saat ini.

Mesin teknologi Active Ignition adalah mesin 2 silinder buatan Daihatsu yang merupakan keluaran terbaru dengan menggunakan gabungan sistem direct injection turbocharge dan teknologi active ignition sebagai sistem pengapiannya.

Sistem pengapian tersebut dirancang untuk mengakomodir kapasitas "EGR" (Exhaust Gas Recirculation) yang lebih besar sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat 30 persen dibandingkan dengan mesin yang ada saat ini.

Mesin lainnya adalah menggunakan teknologi fuel cell (PMfL-FC) precious metal free liquid-feed fuel cell) yang dapat mengurangi penggunaan bahan metal yang mahal seperti platinum.

Sumber daya fuel cell tersebut berupa liquid dan hydrazine hydrate. Liquid cell ini sangat mudah penaganan dan pengisian ulangnya. Teknologi ini merealisasikan mobil yang ramah lingkungan tanpa emisi CO2.

Selain ketiga jenis mesin itu, Daihatsu juga menampilkan mesin 1KR yang sudah diproduksi masal, kolaborasi Daihatsu dan Toyota.

1KR berhasil meraih penghargaan international Engine of the year (sub-1 filter class)" di Eropa selama 3 tahun berturut-turut (2007-2010). Mesin 1KR menghasilkan torsi yang besar pada kecepatan rendah hingga menengah dengan getaran serta tingkat kebisingan yang rendah. Mesin tersebut telah lulus standar uji emisi kendaraan oleh kementrian transportasi Jepang.
(YUD/A038/BRT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010