Produsen mobil Jepang, yang membangun sekitar sepersepuluh dari 1,5 juta produksi mobil di Inggris, membuat keputusan dua tahun setelah mengumumkan niat mereka pada 2019 untuk menghentikan produksi di pabrik Swindon.
Dilansir Reuters, Minggu, penutupan pabrik tersebut diperkirakan menyebabkan 3.500 orang kehilangan pekerjaan.
Honda, yang telah berjuang di Eropa, mengatakan penutupan pabrik itu tidak terkait dengan kepergian Inggris dari Uni Eropa (UE), melainkan mereka perlu fokus kepada kegiatan di wilayah yang diperkirakan akan dapat menjual sebagian besar mobil.
Panattoni mengatakan pihaknya melakukan investasi 700 juta pound (965 juta dollar AS) dalam pengembangan terkait logistik, dengan tujuan menciptakan lapangan kerja baru, setelah Honda menyelesaikan penghentian pabrik yang membangun Civic hatchback, kemungkinan musim semi mendatang, Financial Times melaporkan sebelumnya.
Langkah terbaru itu menyusul keputusan perusahaan elektronik Sony dan Panasonic untuk memindahkan markas mereka ke UE dari Inggris, sementara Hitachi telah menangguhkan proyek tenaga nuklir di Inggris di tengah Brexit.
Baca juga: PT AHM revitalisasi TUK dari SMK mitra binaan mereka
Baca juga: Honda Racing Indonesia kenalkan formasi baru untuk musim 2021
Baca juga: Toyota dan Honda pangkas jumlah produksinya di Amerika Utara
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021