TuSimple mengoperasikan truk swakemudi dari fasilitas mereka di Arizona, Texas, Cina, Jepang, dan Eropa.
TuSimple memberikan layanan yang aman dan efisien di hampir semua kondisi cuaca, 24 jam sehari, dan 365 hari setahun, menggunakan ekosistem yang terdiri dari truk tanpa pengemudi, peta digital, terminal strategis, dan sistem operasi armada otonom TuSimple-Connect.
"Kami sangat bersemangat untuk membangun hubungan Goodyear dan TuSimple melalui investasi ini. Teknologi otonom TuSimple, dikombinasikan dengan visinya tentang angkutan otonom sebagai layanan, akan berpotensi menciptakan banyak nilai lebih dalam industri pengangkutan komersial," kata Abhijit Ganguly, Manajer Senior, Goodyear Ventures, dalam siaran pers, Selasa.
Saat ini, TuSimple mempersiapkan pengembangan solusi mengemudi otonom Level 4 untuk komersial yang akan mengubah wajah industri logistik. Dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi biaya transportasi, dan mengurangi emisi karbon dan gas buang.
Tahun lalu, Goodyear juga telah mengumumkan kemitraan strategis sebagai penyedia ban serta memberikan solusi manajemen ban ke Autonomous Freight Network (AFN) milik TuSimple, jaringan otonom pertama di dunia.
Sebagai mitra AFN, Goodyear akan melakukan studi keausan ban untuk memprediksi perawatan dengan lebih baik, memahami umur ban, dan mengurangi dampak karbon armada.
Baca juga: Navistar akan kembangkan truk swakemudi bersama TuSimple
Baca juga: Goodyear akuisi Cooper senilai Rp35,3 triliun
Baca juga: Pakar: Generasi muda Indonesia siap adopsi teknologi baru di EV
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021