"Kami bermaksud untuk memimpin di bidang e-mobilitas dan fokus khususnya pada teknologi baterai. Kami mengambil pendekatan yang komprehensif, mulai dari penelitian dan pengembangan hingga produksi, dan juga termasuk kerja sama strategis," kata anggota dewan manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Markus Schafer, dikutip Senin.
Baca juga: Robot Volkswagen siap isi daya mobil listrik di tempat parkir
Baca juga: Permintaan suku cadang mobil listrik melonjak di Korsel
Schafer mengatakan, EQS, sedan mewah listrik pertama Mercedes-Benz akan mulai diproduksi pada paruh pertama 2021 di Pabrik 56, Sindelfingen, Jerman.
Dalam tahun ini juga, Mercedes-Benz akan memproduksi SUV kompak bertenaga listrik penuh pertamanya, EQA, di pabrik Rastatt, Jerman, dan di Beijing, China. Kemudian model sedan bisnis listrik EQE di Bremen dan juga di Beijing segera.
Sementara di AS, Mercedes-Benz akan meluncurkan produksi varian SUV EQS dan EQE mulai 2022, dan pada tahun yang sama produksi baterai untuk model EQS dan EQE juga akan dimulai di Unterturkheim/Hedelfingen, Jerman.
Baterai SUV kompak akan diproduksi di Kamenz, Jerman dan Jawor, Polandia, kemudian pabrik baterai Tuscaloosa (AS) membuat baterai untuk varian SUV EQS dan EQE mulai 2022.
"Kami sekarang memulai pertunjukan 'ledakan' Mercedes-EQ yang sebenarnya. Enam peluncuran produk listrik pada tahun 2022 menggarisbawahi kekuatan dan kompetensi lokasi produksi Mercedes-Benz kami di seluruh dunia. Jaringan produksi akan memiliki total enam lokasi mobil Mercedes-EQ," kata Jorg Burzer, anggota dewan manajemen Mercedes-Benz AG.
Produksi lokal dari sistem baterai yang sangat efisien memainkan peran sentral dalam strategi Mercedes-Benz--digabungkan dengan konsep keberlanjutan komprehensif yang mencakup seluruh siklus hidup baterai hingga daur ulang.
Pelanggan kelas mobil kompak dapat menantikan dua SUV kompak listrik penuh EQA dan EQB pada tahun 2021. EQA akan diluncurkan perdana untuk global pada 20 Januari ini. Peluncuran produksi EQA di pabrik Mercedes-Benz Rastatt berjalan mulus.
Seperti halnya EQC dari Bremen dan Beijing dan EQV dari Vitoria, yang sudah ada di pasaran, model listrik sepenuhnya di pabrik Rastatt berjalan pada jalur produksi yang sama dengan kendaraan kompak dengan penggerak konvensional dan hibrida.
Selain EQA yang sepenuhnya elektrik, Mercedes-Benz juga memproduksi sedan A-Class, B-Class dan SUV kompak GLA di pabrik Mercedes-Benz di Rastatt--dengan mesin pembakaran klasik serta penggerak hibrida plug-in.
Pabrik di Beijing kemudian akan memproduksi total empat model Mercedes-EQ untuk pasar lokal.
Pabrik Mercedes-Benz di Tuscaloosa (AS) juga sedang mempersiapkan produksi SUV EQE dan SUV EQS pada tahun 2022.
Baca juga: GM dukung pengembangan NEV Wuling
Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021