"Program Demokrat akan lebih selaras dengan strategi kami di seluruh dunia untuk memerangi perubahan iklim dengan kendaraan listrik," kata Diess dikutip dari Reuters, Sabtu.
Joe Biden semakin mendekati kemenangan dalam pemilihan umum AS, seiring dengan penghitungan suara di beberapa negara bagian.
Baca juga: VW Golf generasi delapan hadir dengan lebih banyak varian
VW berada di tengah-tengah dorongan global untuk meluncurkan kendaraan listrik di China, Amerika Serikat, dan Eropa, dan bertaruh pada skala ekonomi untuk membuat mobil bertenaga baterai lebih terjangkau.
"Amerika Serikat, dalam hal pangsa pasar, adalah kawasan terlemah di dunia," kata Diess.
Diess menambahkan bahwa Volkswagen telah menjalin hubungan yang dapat dipercaya dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, dan prospek ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan bagian lain dunia akan tetap ada bahkan jika Biden menang.
"Pembuat kebijakan dari semua pihak bertekad untuk menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan, dalam upaya mengembalikan investasi dan pekerjaan ke Amerika Serikat," jelas Diess.
"Diskusi akan tetap ada - Anda selalu memiliki neraca perdagangan, yang menjadi perhatian beberapa negara," pungkasnya.
Baca juga: Mobil listrik Volkswagen jadi transportasi umum di Pulau Astypalea
Baca juga: Volkswagen ID4 tantang Tesla di pasar China
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020