Menurut Orban, perusahaan otomotif asal Jerman itu, menjadi juru kunci agar ekonomi Hungaria kembali pulih semenjak adanya pandemi wabah virus corona melanda negara tersebut.
"Kami juga harus berjuang untuk pabrik Audi," ungkap Orban yang diktuip REUTERS dari kantor berita MTI, Selasa.
Lebih lanjut MTI mengatakan pabrik mesin dan mobil Audi di kota Gyor, Hungaria barat telah kembali beroperasi secara normal dengan tiga shift pada Senin (15/06) waktu setempat setelah berminggu-minggu mengalami dampak dari pandemi virus corona.
Orban mengatakan pihaknya dapat melindungi pekerja dari Audi dengan berbagai perjanjian bagi kedua pihak.
"Perdana menteri tidak menguraikan secara spesifik dukungan untuk Audi, yang mempekerjakan 12.807 orang pada akhir 2019 dan merupakan salah satu eksportir utama Hungaria dan penghasil pendapatan," kata Orban.
Hinggga berita ini diturunkan, seorang juru bicara dari Audi menolak untuk mengomentari masalah ini.
Pabrik Gyor memproduksi 1,97 juta mesin dan 164.817 mobil pada tahun lalu, kendaraan yang dibangun di pabrik tersebut termasuk Q3 Sportback, RS Q3 dan RS Q3 Sportback, setelah investasi bernilai lebih dari 11,5 miliar euro sejak Audi memasuki Hungaria.
Baca juga: Ingin Renault bertahan, Prancis beri sokongan Rp79,6 triliun
Baca juga: BMW akan kurangi 5.000 - 6.000 pekerja
Baca juga: Renault-Nissan akan ungkap rencana strategis terkait COVID-19
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020