Jakarta (ANTARA) - Audi telah memberikan tampilan baru pada sedan sport E-tron GT dan serangkaian pembaruan teknis substansial agar sejalan dengan saudaranya Porsche Taycan yang baru saja ditingkatkan.

Melansir Autocar, Senin (17/6), sejumlah perubahan yang ada pada Porsche juga dilakukan Audi E-tron GT melalui platform J1-nya yang mencakup peningkatan signifikan pada kapasitas baterai, tenaga motor, dan kecepatan pengisian cepat DC.

Untuk pembaruan terkini, Audi telah menata ulang jajaran model E-tron GT versi motor ganda entry-level bertenaga 671bhp, yang berganti nama menjadi RS E-tron GT, yang RS E-tron GT telah mencapai 845bhp dan RS E-tron GT Performance baru diklaim menjadi yang tertinggi untuk saat ini dengan 912bhp.

RS E-tron GT menjadi mobil Audi yang paling bertenaga dan memungkinkannya berakselerasi dari 0-100 kilometer/jam hanya dalam 2,5 detik. Peningkatan itu terjadi berkat sel kimia dan sistem pendingin yang lebih ringkas sehingga kapasitas baterai dapat ditingkatkan dari 84kWh menjadi 97kWh sekaligus mengurangi bobotnya sebesar 9 kilogram.

Baca juga: Audi tarik e-tron GT karena masalah baterai

Seperti sebelumnya, baterai lebih kecil yang tersedia pada Porsche Taycan tidak ditawarkan pada E-tron GT. Perubahan yang sama memungkinkan kecepatan pengisian maksimum meningkat dari 270kW ke puncak 320kW.

Bagi Audi, hal terpenting ialah mobil itu mampu mempertahankan kecepatan pengisian daya lebih dari 280kW lebih lama hingga kondisi pengisian daya sekitar 70 persen dan dalam rentang suhu yang lebih luas.

Meskipun keluaran tenaganya sedikit berbeda, model E-tron GT baru ini sebagian besar mencerminkan Taycan 4S, Turbo, dan Turbo S.

Masih belum ada rencana untuk versi motor tunggal, Audi menyebutkan kurangnya permintaan dan kurangnya kapasitas di pabrik Böllinger Höfe, yang memproduksi R8 hingga saat ini.

Meskipun E-tron GT standar dan versi RS dulunya terlihat hampir sama, Audi memanfaatkan kesempatan ini untuk membedakan keduanya lebih jauh.

Hasilnya, S E-tron GT kini memiliki sisipan segitiga berwarna perak di air dam depan, mirip dengan model S bertenaga pembakaran milik Audi. Sementara itu, model RS memiliki sisipan berbentuk L yang lebih agresif, yang secara opsional dapat dibuat dari serat karbon '"kamuflase" baru pada model Performance sebagai bagian dari paket karbon.

Perubahan visual lebih lanjut mencakup pola segi enam timbul untuk bagian depan, dan diffuser yang didesain ulang dengan reflektor sentral pada model RS. Pilihan desain roda baru opsional dan pilihan cat juga tersedia.

Pada bagian interior, perubahan paling mencolok adalah kemudi baru, yang kini memiliki bagian atas dan bawah datar serta dilengkapi panel tombol yang sensitif terhadap sentuhan.

Baca juga: Audi telah bangun supercar R8 terakhirnya

Pada versi RS, ia mendapatkan dua tombol satelit yang mengalihkan mode berkendara ke salah satu dari tiga pengaturan yang dapat disesuaikan. Kursi sport yang dapat disesuaikan 14 arah yang sebelumnya opsional kini dipasang sebagai standar.

Seperti halnya Taycan, suspensi udara menjadi standar di seluruh jajaran E-tron GT, dengan tersedia dua tipe. Pengaturan standarnya adalah sistem dua ruang, katup ganda yang dikatakan memiliki rentang penyesuaian lebih besar daripada sistem saat ini, menawarkan kenyamanan lebih baik dan kontrol bodi lebih banyak.

Sistem aktif yang menghilangkan anti-roll bar dan sebagai gantinya menggunakan empat aktuator hidraulik individual adalah opsional. Dalam mode Comfort, ia dapat secara aktif memiringkan bodi ke sudut dan mengurangi limbung yang disebabkan oleh akselerasi dan pengereman.

Kedua versi tersebut dapat muncul dalam sekejap saat pengemudi membuka pintu untuk memudahkan masuk dan keluar.

Meskipun perangkat kerasnya sama dengan Taycan, para insinyur mengatakan Audi dibedakan dengan penyetelannya yang lebih berorientasi pada kenyamanan, yang menekankan karakter GT-nya.

Di Jerman, mobil AUdi terbaru itu dipasarkan seharga 126.000 euro atau sekitar Rp2,2 miliar untuk S E-tron GT, 147.500 euro (Rp2,6 miliar) untuk RS E-tron GT, dan 160.500 euro (Rp2,8 miliar) untuk RS E-tron GT Performance.

Baca juga: Mitsubishi Mirage kalahkan Porsche 718 Cayman dalam tes respon mesin

Baca juga: Konsep BMW R20 tampil klasik dengan mesin Big Boxer 2000 cc baru

Baca juga: VW konfirmasi Jetta facelift hingga gaet ChatGPT untuk lini 2025

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024