Ketua Umum AXIC, Taufik Hidayatulloh mengungkapkan bahwa tahun ini para anggota diimbau untuk tidak melakukan mudik guna memutus rantai penyebaran virus corona, serta mematuhi dan mendukung peraturan pemerintah.
"Kita mendukung arahan pemerintah untuk menunda mudik, supaya penyebaran wabah cepat terhenti di Indonesia," ungkap pria yang akrab disapa Opay kepada Antara, Senin (11/5).
Semenjak wabah virus corona melanda Indonesia, kebiasaan bertemu langsung alias "kopi darat/kopdar" di kalangan komunitas mobil juga terhenti. Mereka mengalihkannya dengan pertemuan virtual melalui aplikasi video.
"Awal Maret semenjak wabah COVID-19 mulai marak, sebenarnya pengurus pusat AXIC sudah mengeluarkan imbauan untuk tetap di rumah, tidak ada kopdar dan kegiatan lainnya untuk melindungi kita dari penularan COVID-19," kata Opay.
Kendati demikian, kegiatan untuk membantu masyarakat yang terdampak juga tetap dijalankan guna meringankan beban para pekerja harian yang masih harus berjuang mencari nafkah di tengah pandemi.
"Tetapi pada akhir April kemarin, tepatnya pada 23 April kami bersama Toyota Astra Motor mengadakan baksos dengan membagikan 250 paket sembako dan 500 masker kepada ojek daring, taksi daring, taksi konvensional dan lapisan masyarakat yang terkena dampak perekonomian dari wabah covid-19," jelas dia.
Baca juga: AXIC rayakan hari jadi ke-16 dengan tema "Incredible Journey"
Baca juga: Rayakan usia 14 tahun, AXIC resmikan 17 cabang baru
Komunitas Yaris
Di lokasi lain, komunitas pecinta dari Toyota Yaris yang tergabung dalam Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) mengakui hal yang sama. Mereka tidak menggelar kopdar, tidak berencana mudik dan semua pertemuan dilakukan secara virtual.
"Sekarang terus terang enggak terlalu banyak kegiatan, karena beberapa kegiatan yang direncanakan terpaksa ditunda alias batal. Terakhir kami bikin donasi, kemudian kopdar online, kuis online sama next kami mau bikin meeting halal bihalal online, sama rencana juga mau bikin kopdar game online," kata ketua umum dari TYCI, Febi Rosseva Amalinda kepada Antara.
Meski sebelumnya tidak pernah menggelar mudik bersama dengan sesama member, wanita yang akrab disapa Febi itu mengimbau seluruh anggota tidak mudik agar penyebaran virus corona tak meluas.
"Mudik bareng enggak pernah sih ya, tapi kita ada bikin video challenge sama video ajakan untuk stay at home dan tunda mudik," jelas Febi.
Baca juga: 11 tahun berdiri, TYCI bakal rayakan dengan tur Jawa
Baca juga: Cara komunitas Fortuner sambut HUT RI
Febi merasakan banyak sekali perbedaan pada Ramadhan kali ini. Sesama member dari TYCI hanya bisa bertemu melalui video jarak jauh yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"After jam tarawih biasanya kami berjumpa melalui virtual, di atas jam 9 biasanya. Sama ya itu, karena minim kegiatan, postingan di sosmed enggak seramai akalu lagi ada kegiatan, jadi kami buat kuis yang ada hadiahnya saja," kata dia.
Pada tahun ini, hampir semua komunitas pecinta roda dua dan juga roda empat rela tidak berbuka puasa bersama, bahkan tidak menggelar sahur bersama dengan anggota komunitas yang biasanya ramai saat Ramadhan.
Hal-hal seperti itu membuat anggota komunitas merasa kehilangan momentum pada bulan Ramadhan.
"Biasanya, kami ada buka puasa bersama, baksos, donasi, sahur bareng terus halal bihalal," ungkap dia.
"Ngumpul barengnya kan sekalian bisa beramal, ibadah, trus silahturrahmi. Karena entah kenapa, pas bulan Ramadhan tahun sebelumnya, member-member banyak yang bisa meluangkan waktunya, jadi ramai," kata dia.
"Terus kalo open donasi, juga bisa dapet lebih banyak. Bisa sahur bareng, buka bareng, sholat bareng, bisa sharing ilmu juga," tambah dia.
Untuk diketahui, saat ini TYCI memiliki 3.139 anggota di seluruh Indonesia dengan pembentukan awal pada Agustus 2016.
Baca juga: Cara komunitas Calya-Sigra rayakan hari jadi
Baca juga: Komunitas Picanto gelar Jambore Nasional rayakan 14 tahun kebersamaan
Baca juga: Komunitas Etios gelar sosialisasi bahaya narkoba
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
