Jakarta (ANTARA) - Fiat Chrysler Automobiles mengatakan produksi di pabrik perakitan di Windsor, Ontario, yang dihentikan selama 24 jam karena kekhawatiran seorang karyawan mungkin terkena virus corona, telah dilanjutkan mulai Jumat (13/3) sore.

"Saat ini ada satu karyawan yang keluar untuk karantina sendiri (self quarantine) sebagai tindakan pencegahan karena kemungkinan kontak sekunder," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Reuters, Minggu.

Pada Kamis (12/3), karyawan di pabrik menolak untuk bekerja karena kekhawatiran penularan virus corona.

Kementerian Tenaga Kerja kemudian mendatangi pabrik tersebut, dan mengatakan lingkungan kerja di pabrik aman dan tidak ada kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Fiat mengatakan pada hari Kamis (12/3) seorang karyawan telah dites positif COVID-19 di pabrik transmisi Kokomo, Indiana, tetapi lokasi akan tetap terbuka.

Perusahaan akan menunda pembukaan kembali dua pabrik di Italia hingga Rabu (18/3), setelah ditutup selama dua minggu ini untuk menyelesaikan tindakan dalam menanggapi wabah corona.




Baca juga: GM dan Ford minta karyawannya bekerja dari rumah

Baca juga: Corona bisa pengaruhi rantai pasokan otomotif global

Baca juga: Industri otomotif Dongfeng Honda di Wuhan mulai beroperasi lagi


 

 

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020