Digital Manager PT Sokonindo Automobile, Arviane D Bahar mengatakan DFSK melihat adanya peluang untuk menambah lini kendaraan komersial setelah model Super Cab diterima konsumen Indonesia.
"Dalam waktu dekat ini, DFSK akan menghadirkan model kendaraan komersial yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan di sektor yang berbeda dengan DFSK Super Cab," kata Arviane dalam keterangannya, Kamis.
"Di negara asalnya, DFSK juga telah memiliki line up komersil yang beragam. Kami berharap dengan salah satu strategi ini dapat melayani lebih banyak lagi konsumen di Tanah Air," sambung Arviane.
Sejak pertama kali diniagakan hingga akhir 2019, pertumbuhan DFSK Super Cab mencapai 259 persen yang menandakan bahwa konsumen di Indonesia percaya pada kendaraan yang DFSK tawarkan.
Puncaknya pada 2019, DFSK Super Cab terjual sebanyak 2.042 unit dan menjadi tulang punggung penjualan DFSK di Indonesia.
"Indonesia merupakan negara berkembang yang menjanjikan dan membutuhkan banyak kendaraan komersial untuk bisa menjalankan roda perekonomian. Sehingga kami melihat segmen kendaraan komersial di Indonesia sangat luas pasarnya, dan DFSK akan memenuhinya secara perlahan dengan model-model kendaraan yang kami miliki," kata Arviane.
Ia menambahkan, ada sejumlah segmen kendaraan komersial yang memiliki potensi pasar, seperti sektor transportasi, pariwisata, dan logistik. Hal itu tidak terlepas dari pergerakkan positif perekonomian pasar yang didukung pemerintah dalam memperkuat infrastruktur.
Baca juga: DFSK pasarkan kendaraan niaga varian bensin dan diesel
Baca juga: Pikap DFSK buatan Cikande akan diekspor ke Filipina
Baca juga: Pabrikan China jajaki peluang ekspor lewat Super Cab
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020