Hal kedua yang bisa dilakukan pemilik kendaraan adalah memeriksa komponen utama yang terendam banjir. Hal itu sebaiknya dilakukan jika banjir sudah surut.

"Periksa oli -- segala macam bagian yang dilumasi oli -- lalu cek apakah air masuk ke saluran udara yang menuju ruang bakar," kata Larno.

Larno menjelaskan bahwa perangkat pada mesin mobil, utamanya bagian ECU (Electronic Control Unit) cukup mahal, sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati.

"Mobil masa kini biasanya kalau banjir kena ECU, itu juga mahal," kata dia. "Yang penting kalau semuanya kena, jangan pernah nekat dihidupkan."

Ia menjelaskan jika pemilik gegabah untuk menghidupkan mobil, maka menyebabkan water hammer, atau air masuk ke ruang bakar dan merusak komponen utama.

Baca juga: Tips menyetir saat banjir

Baca juga: Tips keselamatan saat banjir

Baca juga: Tips aman bermotor di musim hujan

 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020