Jakarta (ANTARA) - Tesla resmi mulai mengirimkan Model 3 yang dibangun di pabrik pertama mereka di luar Amerika Serikat (AS), yakni di Sanghai, China. Kurang dari satu tahun, Tesla berhasil pecahkan rekor untuk pembuat mobil global di China.

"Mulai sekarang dan seterusnya Model 3 buatan China akan mulai berjalan di jalan-jalan besar dan jalur kecil China," kata Wakil Presiden Tesla, Tao Lin pada upacara pengiriman yang dihadiri oleh karyawan dan pejabat pemerintah Shanghai, dikutip melalui REUTERS, Senin.

Pabrik yang dibangun dengan investasi lebih dari 2 miliar dolar AS ini akan meningkatkan pengiriman mulai bulan depan. Pabrik itu juga sudah mendapat pinjaman dari berbagai bank di China sebesar 9 miliar yuan pada Kamis (16/12) waktu setempat.

Pengiriman pertama dimulai dari para pekerja Tesla di China, dalam peresmian pengiriman mobil ini juga ada hal yang menarik. Salah satu karyawan Tesla mengambil momen ini dengan melamar kekasihnya setelah mendapat mobil itu.

Sedan Model 3 buatan China dihargai 355.800 yuan sebelum menerima subsidi dari pemerintah setempat. Sedangkan untuk kendaraan Model 3 yang diimpor dihargai mulai dari 439.000 yuan untuk versi yang lebih panjang, sedangkan kisaran standar plus biaya model di bawah 40.000 dolar A untuk Amerika Serikat.

Pabrik Shanghai, yang berdiri dan beroperasi hanya dalam kurun waktu 357 hari, adalah bagian dari rencana Tesla untuk meningkatkan kehadirannya di pasar mobil terbesar di dunia dan meminimalkan dampak perang dagang AS-Tiongkok.

Pembuat mobil itu, yang sebelumnya mengimpor semua mobil yang dijualnya di China, mengatakan ingin memulai pengiriman dari pabrik Shanghai sebelum tahun baru Imlek dimulai pada 25 Januari.


Baca juga: Tesla Model 3 buatan China didistribusikan pada 30 Desember

Baca juga: Tesla dapat subsidi pemerintah karena produksi Model 3 di Shanghai

Baca juga: Kia produksi dua model RV di pabrik India tahun depan
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019