Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC itu, seperti dilansir Reuters, Kamis, dapat mengisi baterai bahkan saat kendaraan sedang dalam perjalanan. Pengisian daya baterai mulai dari 10 persen hingga 80 persen berlangsung dalam 40 menit.
Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC akan menghadapi lawan terberat di pasar kendaraan listrik, yakni mobil-mobil Tesla Inc model Y yang mulai dipasarkan pada Juli 2021 dengan kisaran harga 39.000 dolar AS (sekira Rp547 juta).
Sebelumnya pada Septemer 2019, Daimler menegaskan akan memiliki hingga 10 varian mobil listrik pada 2022. Chief Executive Officer Dieter Zetsche berharap EQC dan mobil listrik lainnya akan mencapai 15 persen hingga 25 persen dari total penjualan perusahaan itu pada 2025.
Baca juga: Foton serius garap truk fuel cell dan van listrik
Baca juga: Antisipasi era mobil listrik, Mercy tinjau van bermesin diesel
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019