Mengusung konsep "space" yang menggabungkan sisi fungsi dan efisiensi yang dikemas dengan tampilan futuristik, mobil ini memiliki desain yang pipih dan datar untuk memaksimalkan ruang.
“Pertama, desainnya yang pipih dan datar ini memungkinkan untuk memaksimalkan ruang, yang dapat digunakan untuk layanan sebanyak mungkin, dan bebas untuk membuat bentuk bodi kendaraan," kata Yuji Sekiguchi, Designer Future Mobility Concept di Hino Motors melalui keterangan resmi, Sabtu.
Hino FlatFormer diklaim tak hanya akan memberikan efisiensi yang lebih besar untuk mobilitas orang dan barang, tetapi juga mengembangkan mobilitas menjadi ruang.
Meskipun ada beragam layanan yang memudahkan hidup, bergerak, penyedia layanan tersebut juga harus “serbaguna”.
"FlatFormer juga memudahkan pengguna untuk copot dan pasang bodi. Dengan ini, beragam bodi berbeda dapat di pasang, berarti pelayanan yang dapat diberikan juga beragam,” kata Sekiguchi menambahkan.
Elemen yang menghadirkan layanan serbaguna ini menjadi kenyataan pada saat sebuah platform bergerak yang memaksimalkan ruangan yang ada secara optimal.
Menurut R&D Planning Advance Technology Hino Motors, Kozue Kobayashi, mobil ini cocok di area perkotaan yang dinamis, dimana manusia dapat saling berhubungan satu dengan lainnya, serta dapat menunjang kebutuhan berbisnis.
“Dengan FlatFormer, layanan yang diberikan pun dapat dimobilisasi, dan juga bebas dari semua hambatan yang ada pada ruang secara fisik. Ini akan membuat konsumen dan pebisnis senang," kata Kobayashi.
"Kedua, karena bodi dapat dengan mudah dicopot-pasang, maka layanan pun dapat dengan mudah diubah dan beroperasi 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu,” tutupnya.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
