16. Katharine Rayner
Perusahaan: Cox Automotive
Nilai Saham: 1.150.111.876 dolar AS
Total Kekayaan: 5,18 miliar dolar AS

Margaretta, James dan Katharine merupakan sepupu James Kennedy, yang mendapatkan jatah saham pada perusahaan Cox Enterprises. Mereka juga menjalankan perusahaan itu sesuai bidang masing-masing.

17. Quek Leng Chan
Perusahaan pertama: Hong Leong Asia Ltd (suku cadang mobil)
Nilai Saham : 5,103,369 dolar AS

Perusahaan kedua: Hong Leong Industries Bhd.
Nilai Saham: 291.110.648 dolar AS
Total Kekayaan: 5,27 miliar dolar AS

Quek (76) adalah penggemar cerutu yang punya selusin perusahaan publik, mulai dari bisnis properti Guoco Group, perusahaan asuransi Hong Leong Financial, manufaktur Hong Leong Industries, hingga dua perusahaan sukucadang.

Baca juga: Toyota-Panasonic dirikan perusahaan bersama garap baterai otomot

18. Rahul Bajaj
Perusahaan pertama: Bajaj Finance Ltd (pembiayaan)
Nilai Saham: 586.320.006 dolar AS

Perusahaan kedua: Bajaj Auto Ltd.
Nilai Saham 1.208.532.867 dolar AS
Total Kekayaan: 5,2 miliar dolar AS

Bajaj (81) adalah pendiri dan pimpinan perusahaan Bajaj yang menjadi merek motor roda tiga terbesar di dunia. Kakeknya, Jamnalal Bajaj, merupakan pejuang kemerdekaan India dan orang kepercayaan Mahatma Gandhi.

19. Chung Mong-Koo
Perusahaan pertama: Hyundai Motor Co.
Nilai Saham 1.269.429.178 dolar AS

Perusahaan kedua : Hyundai Mobis Co.
Nilai Saham: 1.408.455.597 dolar AS
Total Kekayaan: 4,5 miliar dolar AS

Chung (81) tidak hanya menjalankan perusahaan mobil Hyundai, namun memperluas jaringannya melalui perusahaan teknologi Hyundai Mobis. Ia pernah dihukum pada 2007 karena menggelapkan 110,5 juta dolar AS dari Hyundai, Kia, dan afiliasi lainnya. Dia diampuni oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak pada 2008.

20. Wang Chuan-Fu
Perusahaan pertama: BYD Co.
Nilai Saham: 3.522.094.647 dolar AS

Perusahaan kedua: BYD Co Ltd.
Nilai Saham: $ 4.993.622
Total Kekayaan: 4,11 miliar dolar AS

Wang (53) adalah pendiri dan pemegang saham terbesar BYD yang menggarap mobil listrik di berbagai segmen. Perusahaan itu juga memproduksi baterai untuk ponsel.

Baca juga: Pertama di China, BMW akan kuasai saham perusahaan otomotif lokal
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019