Jakarta (ANTARA) - PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) memperkenalkan produk-produk kendaraan listrik terbarunya pada ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa.

"Pada saat PEVS 2024 ini kami meluncurkan produk yang pertama berupa rolling chasis untuk truk listrik," kata Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantono.

"Kita juga memamerkan prototype khusus untuk motor yang kita desain oleh in-house design R&D-nya Motor Anak Bangsa yang kita harapkan local content kandungannya nanti mungkin di atas 80 persen," ujar Kelik menambahkan.

Baca juga: Menristek: Karya inovasi anak bangsa bisa jadi unggulan Indonesia

Rolling chassis truk listrik keluaran MAB memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram. Dari segi daya, rolling chassis truk MAB memiliki kapasitas baterai 162,28 kilowatt hour (kWh).

Selain itu, rolling chassis truk listrik MAB memiliki kegunaan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai struktur atas, termasuk sebagai mobil kas keliling listrik.

Baca juga: Mobil Anak Bangsa mampu rakit 100 bus listrik sebulan
Tampilan rolling chassis keluaran PT. Mobil Anak Bangsa. (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)


Kemudian, MAB memamerkan purwarupa (prototype) motor listrik ML01 besutan PT. Motor Anak Bangsa yang dirancang khusus untuk memenuhi kriteria pasar Indonesia.

General Manager Motor Anak Bangsa Winarto Lie mengungkapkan motor listrik ML01 ditargetkan siap produksi pada akhir tahun ini di fasilitas produksi yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. Kendati demikian, Winarto belum membocorkan jadwal peluncuran ML01 ke pasaran.

Baca juga: Prabowo sebut Indonesia akan punya mobil buatan anak bangsa

"Kita nanti sesuaikan, tapi itu target kita di akhir tahun (siap produksi). Nanti launching kita lihat timing-nya yang penting sudah siap dulu," ujar Winarto.

Motor yang diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri 80 persen itu memiliki panjang 1.870 milimeter dan lebar 710 milimeter.

Dengan kapasitas baterai 72 volt 40 ampere hour, ML01 memiliki kecepatan maksimal hingga 80 kilometer per jam dan mampu menempuh jarak 80 sampai 100 kilometer dalam keadaan daya terisi penuh.

Tak ketinggalan, MAB juga memperkenalkan baterai kendaraan listrik perdana ELBI. Perwakilan ELBI Achmad Rofiqi mengatakan baterai yang diklaim 100 persen diproduksi oleh komponen lokal ini telah melewati tahap sertifikasi.

"Tahap sertifikasi sudah kita lakukan mudah-mudahan ke depannya kami dari ELBI bisa memberikan baterai-baterai berkualitas sekaligus bisa meningkatkan kandungan lokal dari motor maupun mobil yang akan dijual di Indonesia," kata Achmad.

Baca juga: Lolos uji tipe, bus listrik MAB jajal jalanan Jakarta

Baca juga: Mengulik kehadiran kendaraan listrik sebagai solusi
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024