Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan persoalan terbakarnya baterai mobil listrik Gendhis pada Sabtu (24/11) boleh dibuka sejelas-jelasnya kepada publik, agar jadi bahan penelitian seluruh anak bangsa yang ingin bangkit.

"Insiden ini bisa menjadi bagian pembelajaran untuk kesempurnaan sebuah karya besar anak bangsa sendiri untuk mencapai cira-cita kemandirian bangsa," kata Dahlan, dalam siaran pers diterima Antara, di Jakarta, Senin.

Menurut Dahlan, pengungkapan persoalan terbakarnya Ghendis tidak menjadi masalah karena tidak ada penemuan karya besar yang tidak melewati lika-liku yang dalam.

Diberitakan sebelumnya, mobil listrik yang pernah dipamerkan saat KTT APEC di Bali ciptaan bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam terbakar di Jalan Kabupaten, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu (23/11). Diduga kebakaran tersebut akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Dahlan menjelaskan, kebakaran baterai Gendhis warna merah putih itu sebenarnya sangat sepele.

Mantan Dirut PT PLN ini menuturkan, kejadian empat mobil listrik ada di gudang bengkel di Yogya, yaitu satu mobil listrik Selo dan tiga Gendhis (warna hijau, cokelat dan merah putih).

Tiga mobil itu baru dibawa kembali ke gudang setelah ikut pengujian di UGM.

Namun, Wali Kota Yogyakarta menginginkan agar mobil-mobil listrik tersebut kembali di tampilkan di Yogyakarta.

Dengan niat baik agar mobil siap dipamerkan lagi besoknya, seorang petugas bengkel mengisi (charge) baterai semua mobil listrik.

Gendhis berwarna merah putih yang dalam kondisi baterai sangat penuh ternyata juga ikut dicahrge, sehingga mengakibatkan terjadi kebakaran.

Mobil Ghendis jenis mobil penumpang (MPV) itu tidak termasuk yang dipamerkan karena memang masih dalam penyempurnaan untuk pemasangan alat otomatis yang bisa stop sendiri kalau baterainya sudah penuh.

"Petugas tersebut tidak tahu mana yang sudah otomatis dan mana yang belum. Saya tidak menyalahkannya. Inisiatif yang bagus dari petugas tersebut tidak boleh dimatikan. Ini saya anggap bagian pahit yang harus dilalui," ujar Dahlan.

Melihat ada asap, petugas langsung mendorong mobil itu ke lapangan rumput di sebelah gudang.

Saat itu pula petugas langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Interior mobil tidak ikut terkabar. Bodi mobil juga tidak terbakar. Bahkan hanya satu blok baterai yang terbakar. Baterai-baterai di blok lainnya utuh dan tidak rusak," ujar Dahlan.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013