"Pada hari ini, dengan bangga kami menyerahkan unit Citroen E-C3 All Electric kepada konsumen di Batam yang sudah menanti kehadiran mobil ini," kata Kepala Eksekutif PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Senin.
Mobil Citroen E-C3 All Electric ditawarkan dengan dengan harga mulai Rp386 juta di Kota Batam.
Tan Kim Piauw menyampaikan bahwa ekosistem mobil listrik di Kota Batam kini sudah didukung 11 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk memudahkan pengguna kendaraan elektrik.
Serah terima Citroen E-C3 All Electric kepada konsumen di Kota Batam dilakukan setelah penyerahan unit mobil dengan model yang sama kepada konsumen di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
"Kami berharap dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya di Tanah Air," kata Tan Kim Piauw.
Citroen E-C3 All Electric saat ini sudah tersedia di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) serta daerah-daerah lain di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan dukungan layanan purnajual dan suku cadang di seluruh dealer Citroen di Indonesia.
Citroen Indonesia telah memiliki 22 gerai untuk melayani berbagai kebutuhan konsumen.
Selain itu, Indomobil Parts Center telah didirikan di kawasan industri Kota Bukit Indah Cikampek, Jawa Barat, untuk memenuhi kebutuhan suku cadang kendaraan Citroen di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Citroen Basalt segera hadir di Indonesia
Baca juga: Citroen sesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan lokal
Citroen memperkenalkan E-C3 All Electric untuk menyediakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dengan harga terjangkau.
Model kendaraan listrik tersebut telah diperkenalkan ke konsumen melalui ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Pada 3 Mei 2024, Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia menyetujui permohonan Citroen untuk ikut serta dalam program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi.
Program tersebut mencakup percepatan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di dalam negeri, pemberian insentif, penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif tenaga listrik untuk kendaraan listrik berbasis baterai, dan pemenuhan terhadap ketentuan teknis kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No. 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 bagi PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroen di Indonesia, maka Citroen memperoleh fasilitas impor The New Citroen E-C3 All Electric secara utuh dengan bea masuk nol persen dan pajak penjualan atas barang mewah yang ditanggung pemerintah.
Menurut perusahaan, Citroen merupakan merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.
Aktivitas impor kendaraan dalam keadaan utuh akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026 sebagai wujud komitmen jangka panjang Citroen di pasar Indonesia.
Baca juga: GAC Aion luncurkan mobil listrik keempatnya di Indonesia
Baca juga: Chery luncurkan mobil listrik off-road rakitan pabrik Indonesia
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024