Berangkat pada Kamis pukul 03:00 WIB, jalan yang ditempuh melalui Lembang, Cileunyi, Panjalu, Majalengka, Kuningan, Ciledug, Tegal, Slawi, Guci dan balik menuju Lembang. Target total jarak tempuh hingga Oktober adalah 50.000km.
Dalam pengujian jalan ini, terdapat sekitar delapan kendaraan penumpang dibawah 3,5 ton yang mengikuti uji coba jalan, antara lain Toyota Fortuner yang diisi dengan bahan bakar B20 dan B30, Nissan Terra B20 dan B30, Toyota Pajero Sport B20 dan B30 serta pikap DFSK supercab.
"Setiap mobil yang menggunakan bahan bakar B20 dan B30 adalah untuk perbandingan hasil dan menguji eifisiensi dari bahan bakar tersebut yang nantinya akan kita cek selanjutnya," ungkap Peneliti Bio Diesel B30, Muhammad Indra Al Rasyid, Kamis pagi.
Setiap kendaraan yang mengikuti uji jalan ini, masing-masing diisi tiga penumpang dengan satu driver, hal tersebut dilakukan agar menyama ratakan beban yang terdapat pada setiap kendaraan.
Sedangkan uji jalan juga dilakukan pada kendaraan dengan bobot di atas 3,5 ton. seperti truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel, Isuzu NMR71TSD, dan UD Truck dengan rute tempuh adalah Lembang, Karawang, Cipali, Subang, Lembang sejauh 350 Kilo Meter (KM). Target total jarak tempuh hingga Oktober adalah 40 ribu KM.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Indra ini menjelaskan, setelah menempuh jarak 10.000 km kendaran-kendaraan tersebut dilakukan pengujian, untuk bobot diatas 3.5 ton ini mendapat pengujian emisi metode ECE R83, uji fuel economy metode ECE R101, uji performa metode chasis dynamometer serta uji filter bloking.
"Untuk bobot dibawah 3,5 ton, kami melakukan pengujian seperti uji emisi opasitas, uji peforma metoda akselerasi, dan uji filter blocking," tutupnya.
Baca juga: Hasil uji biosolar B30 akan dilaporkan ke Jokowi bulan depan
Baca juga: B30 lolos uji "start ability", kendaraan menyala kurang dari 2 detik
Baca juga: Pertamina: Program BBN sawit bisa hemat anggaran 500 juta dolar
Baca juga: Bio-solar B30 sukses diuji pada suhu dingin Dieng
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019