"B30 ini memiliki pembakaran yang lebih baik dan emisi jadi lebih rendah," ungkap perekayasa Balai Teknologi Bahan Bakar dan Rekayasa Desain (BTBRD), unit kerja BPPT,
Maharani Dewi Solikah, Kamis.
Kendati kandungan CN B30 belum diumumkan, namun dipastikan akan lebih baik dari biodiesel yang sudah sukses dipasarkan, yakni B20 dengan angka CN 50.
Selain keunggulan pada kandungan tersebut, B30 juga telah diujicoba pada suhu dingin.
Kendaraan yang sudah didiamkan selama enam jam pada suhu rendah dapat menyala dengan mudah. Sebelumnya, kendaraan itu terlebih dahulu di cek sesuai daftar periksa yang tersedia pada setiap pukul 02:00 WIB, baik truk maupun kendaraan penumpang.
Baca juga: Sukses pengujian suhu dingin, Biodiesel B30 kini dites jalan 640km
"Kendaraan itu di cek semuanya, alasan kita memilih tempat dingin, bahwa kita ingin memastikan kalau kendaraan itu saat dinyalakan tidak ada kendala (B30 tidak bermaslaah), selain itu kita juga selalu cek kondisi pelumas, ban dan segi keamanan lainnya," kata Rani.
Setelah diuji pada suhu rendah, kendaraan yang "minum" biosolar B30 juga menjalani uji jalan.
Baca juga: Hasil uji biosolar B30 akan dilaporkan ke Jokowi bulan depan
Lebih lanjut ia juga mejelaskan, uji coba jalan (road test) tidak semata-mata uji jalan saja, namun di dalam uji jalan tersebut terdapat pengecekkan berkala guna memastikan kondisi kendaraan selalu dalam keadaan prima.
"Kita juga memastikan kendaraan oke, kemudian kondisi bahan bakar juga selalu sesuai standar, serta keselamatan selama perjalan," jelasnya.
"Yang kami lakukan itu short test, minimal kadar faming dan kadar airnya memenuhi persyaratan, kemudian yang kami lakukan setiap minggu adalah cek kualitasnya masih oke atau tidak, sejauh ini, alhamdulillah selalu masuk dalam range spesifikasinya," paparnya.
Baca juga: B30 lolos uji "start ability", kendaraan menyala kurang dari 2 detik
Baca juga: Bio-solar B30 sukses diuji pada suhu dingin Dieng
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019