Balikpapan (ANTARA News) - Penjualan mobil bersegmen High MPV dari Mitsubishi, Delica, di Kalimantan Timur diakui kurang bergairah lantaran terkendala ketersediaan jenis bahan bakar minyak (BBM) yang cocok.

Hal itu diakui Koordinator Area Kaltim PT Mandau Berlian Sejati selaku diler resmi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Surono, di sela-sela rangkaian kegiatan uji kendara All New Triton di Balikpapan, 11-13 Agustus 2015.

"Penjualan Delica di Kaltim agak sulit sebab di sebagian besar wilayah Kalimantan susah untuk mencari BBM yang sesuai spesifikasi untuk Delica, yaitu Pertamax," kata Surono.

Diakui Surono sepanjang semester I 2015, pihaknya hanya mampu menjual enam unit Delica di wilayah penjualan mereka, padahal secara nasional mobil yang diperkenalkan sejak Agustus 2014 lalu itu telah berhasil menembus 9,5 persen pangsa pasar di segmennya.

Ketersediaan BBM yang sesuai memang menjadi kendala utama pemasaran Delica di Kaltim, sebab Surono mengatakan sebetulnya masyarakat menyambut baik kehadiran mobil tersebut saat pertama kali diperkenalkan.

"Beberapa memang menyatakan tertarik dengan Delica, namun menyayangkan karena dia harus pakai pertamax yang susah dicarinya. Bahkan beberapa menyarankan Delica diganti pakai mesin diesel sehingga bisa pakai solar yang cenderung lebih bisa dicari," katanya.

Menanggapi usulan tersebut, Operating General Manager Divisi Pemasaran MMC PT KTB, Irwan Kuncoro, menyatakan pihaknya hingga saat ini belum memiluki rencana membuat Delica bermesin diesel.

"Sejauh ini kami belum ada rencana itu. Ya memang ada permintaan dari pengguna supaya bisa pakai solar atau juga dibuat 4x4. Tetapi sejauh ini belum," ujarnya.‎
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015