Jakarta (ANTARA News) - BMW 520d Luxury terbaru kini tampil lebih irit namun makin bertenaga.

"BMW Seri 5 memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan kendaraan premium lainnya di segmen ini,” kata Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia dalam siaran pers.

Teknologi mesin Diesel BMW TwinPower Turbo meningkatkan output maksimal  BMW 520d Luxury terbaru, dari 184 hp menjadi 190 hp.

Emisi CO2 berkurang hingga 10 gram/km dari mesin generasi sebelumnya dan konsumsi BBM-nya 24 km/liter.

Generasi keenam BMW Seri 5 ini hadir dengan teknologi  BMW EfficientDynamics yang lengkap.
 
Mesin diesel empat-silinder menggunakan blok berbahan aluminium dengan bobot berkurang dua kilogram dibandingkan mesin generasi sebelumnya.

Output maksimal hingga 190 hp pada 4.000 rpm, dengan torsi puncak mencapai 400 Nm (sebelumnya 380 Nm) di rentang 1,750 dan 2,500 rpm.

Akselerasi 0 hingga 100 memakan waktu 7,7 detik meningkat 0,2 detik dari versi sebelumnya.

Kendaraan ini juga mampu menghemat hingga 0,4 liter bahan bakar per 100 kilometer dibandingkan dengan pendahulunya. Fitur Auto Start Stop juga telah diaplikasikan.
 
Fitur khusus lainnya adalah vacuum-operated bypass valve, yang memungkinkan adanya gas buang yang lebih tinggi untuk dialirkan kembali ke dalam mesin saat proses spooling.

Transmisi Steptronic delapan-percepatan yang memberikan performa dan tingkat konsumsi bahan bakar yang ekonomis. Sebagai tambahan, aplikasi converter slip saat pergantian gigi telah dikurangi.
 
Untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang, BMW 520d Luxury terbaru ini dilengkapi dengan jok kulit ‘Dakota’, pengaturan untuk kursi belakang, ambient light, dan atap kaca dengan pengaturan elektrik sebagai fitur standar.
 
BMW 520d Luxury terbaru dengan mesin AdvancedDiesel ditawarkan dengan harga Rp 899 juta(off-the-road), serta dilengkapi dengan BMW Service Inclusive,  termasuk perawatan rutin tanpa biaya selama 5 tahun atau 60 ribu km, tergantung yang mana yang lebih dulu serta garansi selama 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.
 

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015