"BMW Group melanjutkan jalur pertumbuhan BEV-nya. Dengan pengiriman 1 juta mobil listrik sejak peluncuran BMW i3 ke pasaran, kami telah mencapai tonggak penting yang menegaskan daya tarik portofolio produk kami," kata anggota Dewan Manajemen BMW yang bertanggung jawab di bidang konsumen, brand, dan penjualan Jochen Goller dikutip dari Arena EV, Jumat.
Angka penjualan pada tiga bulan pertama tahun 2024 yang meliputi produk mobil listrik BMW, Mini, dan Rolls-Royce meningkat 27,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca juga: BMW Vision Neue Klass X bakal dibekali pengisian daya dua arah
BMW Group mencatat performa penjualan global mereka di semua kawasan terbilang seimbang. Model BMW i4, iX3, iX1, iX, dan i7 disebut memiliki permintaan cukup tinggi sedangkan model terbaru i5 populer di kalangan konsumen.
Perusahaan otomotif yang berbasis di Jerman itu berencana untuk terus melanjutkan konsistensi di bidang kendaraan listrik pada tahun 2024 dengan penawaran produk-produk mobilnya, di tengah kondisi pasar yang bergejolak.
BMW berharap mobil listrik menjadi pendorong penjualan utama pada tahun 2024, memperkirakan pertumbuhan penjualan mencapai dua digit selama setahun penuh.
"Dengan menyediakan pilihan teknologi drive train dan berkat tingkat fleksibilitas kami yang tinggi, BMW Group berada di posisi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah. Strategi ini saat ini terbukti sangat efektif untuk lingkungan pasar yang dinamis," ujar Goller.
Baca juga: BMW kerja sama dengan Rimac hadirkan solusi baterai bertegangan tinggi
Baca juga: Kia pekerjakan mantan desainer Mercedes Benz dan BMW
Baca juga: Audi Q7 2026, pesaing BMW X5 berikutnya
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024