Jakarta (ANTARA News) - Formula E Championship telah berlangsung di tiga sirkuit pada tiga negara.

Siaran pers Michelin menyebutkan pada dua kompetisi terakhir di Putrajaya Malaysia dan Punta del Este Uruguay para pebalap bisa merasakan kehandalan dan kinerja maksimal ban Michelin Pilot Sport EV dalam kondisi ekstrem.

Ketika kejuaraan dimulai, lintasan balap masih basah, namun berubah menjadi panas dan sangat terik pada siang menjelang sore.

Formula E Champhionship merupakan seri kejuaraan yang dirancang oleh Formula E Holdings Ltd pada tahun 2012 dan diresmikan tahun ini.

Michelin menjadi sponsor utama dalam penyediaan ban bagi para pebalap untuk periode waktu selama tiga tahun kedepan. 

Kejuaraan dunia ini dirancang untuk menampilkan inovasi kendaraan yang menggunakan energi listrik, mempromosikan peluang investasi dalam kendaraan listrik dan industri otomotif yang berkelanjutan.

Agenda balapan di tahun 2015 akan berlangsung di Buenos Aires, Miami, Long Beach, Monte Carlo, dan London.

“Untuk segala hal yang berhubungan dengan ban hemat energi dan motorsport yang ramah lingkungan, Michelin selalu menjadi pionir. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang sesuai dengan konsep Michelin Total Performance dimana kami disini akan menggabungkan berbagai faktor untuk menghasilkan performa ban terbaik,” jelas Direktur Divisi Motorsport Michelin, Pascal Couasnon.

Pada kompetisi babak kedua yang mengambil tempat di sirkuit Putrajaya, Malaysia, sejumlah pebalap yang ambil bagian di antaranya: Daniel ABT (Audi Sport ABT) asal Jerman, Oriol Servia (Dragon Racing) pebalap dari Perancis, Jérôme D'Ambrosio dari Spanyol dan masih banyak lagi pebalap handal di kelas kendaraan bertenaga listrik.

Format kualifikasi Formula E didasarkan pada empat kali 10 menit mini sesi yang terdiri dari satu kelompok masing-masing lima mobil.

Formula E Champhionsip sesi 2014/2015 akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina mulai 10 Januari 2015 mendatang.
 

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014