"Melalui penampilan Honda NSX, kami ingin menunjukkan teknologi Sport Hybrid Honda yang bukan hanya sejalan tren mobil-mobil yang lebih efisien dan ramah lingkungan melainkan juga mempertahankan karakter khas Honda yang sporty," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna-Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (26/7).
Pengembangan Sport Hybrid NSX dilakukan di Tochigi, Jepang. Sedangkan desain dan pengembangan bodi, sasis, kelistrikan serta desain interior dilakukan di Raymond, Ohio, Amerika Serikat (AS).
Desain awal NSX dibangun di Wako, Jepang, kemudian dikembangkan lagi untuk diproduksi oleh Acura Design Studio di Los Angeles, AS. Adapun mekanisme riset dan pengembangan dilakukan selama empat tahun dengan melakukan pengujian di jalanan dan sirkuit.
Baca juga: Rasakan NSX GT3 lewat virtual reality di Booth Honda
Honda NSX 2019 didukung tiga Motor Sport Hybrid bermesin Twin-Turbocharged DOHC V6. Total tenaga maksimal NSX 2019 adaah 573 hp.
Meskipun memakai tenaga listrik, mobil itu diklaim mampu menghadirkan akselerasi linier dan kuat berkat mekanisme Sport Hybrid SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive).
Sport Hybrid SH-AWD menggunakan motor listrik untuk membantu akselerasi, pengereman, dan menikung. Hadirnya Twin Motor Unit di bagian depan, membuat distribusi torsi motor listrik menjadi kian dinamis dan berkesinambungan dalam semua situasi mengemudi.
Secara dimensi, mobil itu memiliki wheelbase 2.630 mm dengan panjang 4.470 mm dan lebar 2.217 mm dengan komponen sasis, ban dan penyetelan perangkat lunak yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan kinerja lebih responsif, baik untuk penggunaan harian maupun dipacu di sirkuit.
Di Amerika, mobil dijual dengan harga 157.500 dolar, atau sekitar Rp2,2 miliar.
Baca juga: Honda NSX, sedan sport berteknologi hibrida
Baca juga: Honda Acura NSX 2019 mulai debutnya di Monterey
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019