"Target kami tidak muluk bahwa kami hanya ingin 1.000 - 2.000 unit per tahun karena ini kita baru dan rencana penetrasi pasar seperti itu," kata Jonas Chendana, COO PT Garuda Mataram Motor, dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Rabu.
Menurut Jonas, untuk saat ini pihaknya tengah menyiapkan 500 unit Tiguan Allspace yang dirakit di pabrik yang berada di Cikampek, Jawa Barat, sebagai langkah awal penetrasi pasar mobil SUV di Indonesia.
Dia juga berharap kehadiran Volkswagen Tiguan Allspace dapat mengisi pasar mobil SUV di Indonesia yang saat ini masih didominasi oleh kendaraan pabrikan Jepang
"Di sini kita menawarkan sesuatu yang beda, mobil Eropa dari Jerman yang dikenal dengan produksi mobil berkelas," ujarnya.
Menurut Jonas, Volkswagen Tiguan Allspace hadir dengan beragam kelebihan dari segi fitur dibandingkan mobil kelas SUV lainnya. Selain itu, proses perakitan mobil ini dilakukan di Indonesia sehingga membuat harga jualnya tidak terlalu mahal.
"Terus terang kami melakukan penetrasi ataupun masuk ke pasar Indonesia dengan sangat serius. Harga yang kami tawarkan hanya Rp598 juta dengan kelengkapan mobil seharga Rp1 miliar ke atas dan ini produk Jerman," tuturnya.
Baca juga: Volkswagen rilis Tiguan Allspace, diklaim terbesar di kelas SUV kompak
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019