Jakarta (ANTARA) - Hyundai merekrut perekayasa (desainer) dari produsen mobil listrik NIO asal China, Juho Suh, untuk mengikuti tren perubahan desain produk otomotif yang berkembang cepat dan persaingan yang semakin ketat dalam pasar global.

"Saya mendapatkan pengalaman dan intuisi dalam desain otomotif dari merek massal di AS, merek premium di Eropa, dan merek kendaraan listrik di China," kata Juho Suh dalam pernyataan resmi Hyundai, dikutip Jumat.

Di Hyundai, Suh mendapatkan peran baru sebagai wakil presiden dan kepala Hyundai Design Innovation Group. Dengan pengalaman hampir dua dekade, Suh akan memimpin desain dan pengembangan solusi-solusi desain untuk teknologi mobilitas masa depan.

Hyundai Design Innovation Group adalah organisasi yang didedikasikan untuk memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi lebih baik dengan tren desain terbaru dengan kelincahan dan fleksibilitas.

Selain mengawasi desain canggih untuk kendaraan produksi, unit itu juga sebagai jendela inovasi terbuka untuk kolaborasi potensial dengan pihak lain dalam memberikan solusi mobilitas masa depan dan peningkatan pengalaman bagi pelanggan.

Baca juga: Menperin sebut Hyundai bakal jadikan Indonesia basis produksi

Penunjukan Suh diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan Hyundai untuk tetap terdepan dalam perubahan tren desain yang cepat dan untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam teknologi masa depan.

Secara khusus, pengalaman Suh dalam desain kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kinerja tinggi diharapkan akan meningkatkan kemampuan Hyundai.

Suh akan melapor langsung ke Sang Yup Lee, Wakil Presiden Senior dan Kepala Pusat Desain Hyundai, ketika ia memulai jabatannya akhir Juli 2019.

Suh pernah lebih dari tiga tahun di BMW sebagai Advanced Design Project Leader dan terlibat dalam perancangan konsep awal X5, X6, Seri 3, dan Seri 8. Ia juga pernah bekerja di GM memimpin proyek mobil super, Ecojet.

Sebelum gabung Hyundai, Suh bekerja sebagai kepala unit desain Shanghai untuk perusahaan mobil listrik China, NIO.

Baca juga: Hyundai Sonata dapat giliran pertama pakai mesin CVVD
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019