Jakarta (ANTARA) - Volkswagen menggeser beberapa tanggung jawab pada manajemen puncak merek inti pada Senin (25/2) waktu setepat, di antaranya dengan memberikan kewenangan kepada CEO Grup Herbert Diess untuk mengawasi strategi radikal dalam produksi massal mobil listrik.

Raksasa mobil dan truk multi-merek Jerman yang juga memiliki merek Bentley, Bugatti, Audi, Porsche, dan Skoda, telah mempertaruhkan masa depannya, dengan mengincehingga mencapai 91 miliar dolar Amerika Serikat untuk produksi massal listrik kendaraan.

Volkswagen mengatakan, Christian Senger akan mengambil alih Digital Car & Services VW mulai 1 Maret dan mengepalai kerja sama kelompok-besar pada perangkat lunak dan konsep mobilitas pintar.

Chief operating officer merek VW Ralf Brandstaetter akan mengambil alih tanggung jawab untuk jaminan kualitas dan rekayasa nilai pada merek mobil penumpang VW dan bertanggung jawab atas lini produk yang kendaraan kecil, kompak, dan menengah hingga besar.

"Perubahan ini akan memberi CEO kelonggaran yang lebih besar untuk memikul tugas-tugas strategis yang dihadapi oleh Grup," kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Diess, dikutip dari Reuters, Rabu.

Diess, yang merupakan kepala merek VW, akan mempertahankan perannya sebagai kepala Komite Keselamatan Produk VW dan Frank Welsch, yang saat ini menjadi kepala pengembangan teknis VW, akan dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk tugasnya sebagai kepala penelitian kelompok dan pengembangan, kata perusahaan.

Baca juga: Volkswagen Slovakia pangkas pekerja tahun ini

Baca juga: Volkswagen dan Ford resmi beraliansi
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019