Dilansir Reuters, Rabu (19/12), Volkswagen mengatakan teknologi WirelessCar memiliki tujuan lebih lanjut untuk mengembangkan layanan bernilai tambah bagi pelanggan dengan memungkinkan pertukaran data yang aman dan stabil antara sistem operasi dalam mobilnya dan platform cloud yang dikembangkan dengan Microsoft.
Produsen mobil Jerman akan membeli 75,1 persen saham dari WirelessCar dalam kesepakatan itu, yang akan memungkinkan Volvo untuk fokus pada kendaraan komersial, bisnis intinya sejak menjual Volvo Cars pada tahun 1999.
Volkswagen telah mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk berinvestasi lebih dari 11 miliar euro dalam kendaraan listrik, digitalisasi, kendaraan otonom dan layanan mobilitas pada tahun 2023, dengan sebagian besar dialokasikan untuk mobil listrik.
WirelessCar memiliki platform teknologinya sendiri dan mengembangkan layanan digital seperti penagihan dan keselamatan serta layanan darurat untuk pelanggan termasuk Jaguar Land Rover, Daimler, Nissan dan Volvo Cars.
Perusahaan ini memiliki lebih dari tiga juta mobil yang terhubung aktif di seluruh dunia dan diperkirakan akan melaporkan pendapatan sekitar 500 juta crowns pada tahun 2018, Volvo mengatakan dalam pernyataannya.
Volkswagen mengatakan pihaknya menargetkan penjualan lebih dari 1 miliar euro pada 2025 melalui platform WirelessCar, tidak termasuk kemungkinan penjualan kendaraan melalui platform digital, yang akan dapat diakses di ponsel atau di perangkat mobil dalam beberapa model mulai April mendatang.
Toko digital Volkswagen akan menawarkan layanan seperti aplikasi parkirnya bernama We park, layanan pengiriman bagasi mobilnya We deliver dan layanan berbagi mobilnya We Share atau Moia.
Pelanggan juga akan dapat memesan fungsi sesuai permintaan, seperti data peta untuk negara-negara tertentu atau pemanas tambahan di musim dingin, kata Volkswagen.
Platform untuk pelanggan Volkswagen terdaftar juga akan terbuka untuk vendor pihak ketiga, seperti pemasok musik, film dan infotainment lainnya.
Kesepakatan WirelessCar masih harus disetujui oleh otoritas kartel dan diharapkan akan ditutup selama paruh pertama tahun 2019.
Pada penutupan, divestasi akan menghasilkan dampak positif pada pendapatan operasi Volvo sekitar 1,5 miliar crowns dan arus kas sebesar 1,1 miliar crown, kata Volvo.
Volkswagen memiliki opsi untuk membeli sisa saham di WirelessCar, katanya, menambahkan bahwa itu juga dapat membayangkan menjaga Volvo sebagai pemegang saham.
Baca juga: Nvidia akan memasok chip kecerdasan buatan untuk Volvo
Baca juga: Volvo 360c, mobil swakemudi bak kabin jet pribadi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018