Kendati demikian, juru bicara Honda Motor Co, Tomoko Takemori mengatakan bahwa belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait masalah ini, dilansir Fox, Sabtu (29/9).
Pembuat mobil yang berbasis di Tokyo itu mengatakan, terlepas dari penarikan AS, Honda juga me-recall 14.000 unit kendaraan di Kanada, lebih dari 6.000 kendaraan di Jerman dan hampir 3.000 di Korea Selatan atas masalah yang sama.
Masalah perangkat lunak itu akan diperbarui secara gratis, kata perusahaan itu.
Kendala software itu membuat layar kamera belakang tidak menunjukkan gambar dengan benar ketika pengemudi bergerak ke belakang pada kendaraan yang terkena dampak. Masalah ini dapat menimbulkan bahaya karena tak sesuai dengan persyaratan di AS.
Baca juga: Mulusnya Honda Maestro berumur 27 tahun, baru jalan 14km
Baca juga: Honda Accord bertenaga listrik segera mengaspal di Amerika
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018