Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 550 diler mobil independen BMW menolak menerima ketentuan baru yang ditetapkan oleh produsen mobil, dan mengancam untuk mengabaikan hingga batas akhir September, Sueddeutsche Zeitung melaporkan pada Rabu.

Dilansir Reuters, langkah yang diambil oleh para diler independen itu dapat mempengaruhi penjualan mobil dan suku cadang BMW mulai Senin depan, kata harian Munich tersebut.

"Kami tidak akan menandatangani kontrak yang telah ditawarkan kepada kami sehubungan dengan model bisnis 2018+ dalam bentuk mereka saat ini," ujar Presiden Asosiasi Diler BMW berlisensi Jerman (VDB), Peter Reisacher.

"Kami akan menginformasikan pada BMW pada Rabu dalam bentuk tertulis," tambahnya.

Baca juga: Saham BMW rontok ketika Bursa Jerman menguat 23,84 poin

Para diler menyumbang 11 miliar euro dari pendapatan BMW, kata surat kabar itu. Dikatakan juga bahwa BMW hanya memiliki 50 dari 600 diler mobil BMW. Para diler independen ini menerima persyaratan baru pada bulan Agustus lalu yang membuat pendapatan mereka menurun.

BMW pada Selasa telah memperingatkan laba sebelum pajak akan jatuh pada tahun ini, terhadap ekspektasi sebelumnya untuk hasil yang datar, dan memotong pedoman margin keuntungan untuk mobil, serta menyalahkan persaingan harga yang ketat mengikuti aturan emisi baru.

Baca juga: BMW tarik 7.800 mobil di China
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018