Jakarta (ANTARA News) - Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan hingga saat ini masih mempertahankan harga jual kendaraan roda dua buatannya meskipun nilai tukar rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS belakangan ini. 

"Kami sedang bekerja sangat keras, tapi dari kami masih belum menaikkan harga," ujar Marketing Two Wheels Section Head PT. SIS Banggas Pardede, di Jakarta, Kamis.

Namun, Banggas tidak bisa memastikan sampai kapan Suzuki Indomobil terus menahan harga produk-produknya. "Kalau konsisten (melemah) begini ya mau tidak mau, tapi berapa bulannya (lagi) kami belum tahu," ungkapnya.

Baca juga: Suzuki hadirkan empat warna baru untuk All New Satria F150

Banggas mengatakan, pihaknya terus berupaya melancarkan berbagai strategi untuk menghadapi situasi ini, salah satunya dengan mengefisienkan operasional di internal perusahaan untuk menekan biaya.

Meski demikian, Banggas tetap optimistis Suzuki akan bisa melewati masa-masa ini dengan baik. Keputusan Suzuki meluncurkan produk terbaru dalam waktu dekat, yakni Suzuki GSX150 Bandit juga bukan merupakan langkah yang keliru.

"Kami sangat meyakini secara keseluruhan ekonomi kita dalam keadaan baik kok. Secara daya beli itu tidak turun, daya beli tetap ada. Kita tidak sedang dalam keadaan krisis, daya beli tetap ada dan kami tetap percaya diri mengeluarkan (Suzuki GSX150 Bandit) itu," pungkasnya.

Baca juga: Suzuki GSX150 Bandit, motor harian bermesin 150 cc

Baca juga: Suzuki Bandit dan GSX-S 150 punya pangsa pasar berbeda
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018