Izhevsk, Rusia (ANTARA News) - Pabrikan senjata Rusia, Kalashnikov, meluncurkan mobil listrik CV-1 yang modelnya terinspirasi kendaraan era 1970-an, namun mengusung teknologi terkini yang siap menyaingi Tesla.

Kalashnikov, jenama yang terkenal memproduksi senapan mesin AK-47, mempresentasikan mobil listrik CV-1 berpenampilan retro dengan balutan warna biru muda klasik dalam sebuah pameran pertahanan di luar Kota Moskow.

Mobil ini terinspirasi dari model hatchback Soviet yang dikembangkan pada tahun 1970 bernama "Izh-Kombi," menurut pernyataan Kalashnikov, dilansir AFP.

Pihak Kalashnikov mengatakan telah mengembangkan beberapa elemen mutakhir untuk supercar listrik itu, termasuk inverter "revolusioner".

Kendaraan itu diklaim bisa menempuh jarak 350 kilometer dengan sekali pengisian daya.

"Kami sedang mengembangkan konsep kami sendiri untuk supercar listrik, yang didasarkan pada beberapa sistem asli yang dikembangkan oleh perusahaan," kata perusahaan itu.

Kantor berita Rusia, TASS, mengabarkan bahwa Kalashnikov akan memasok sepeda motor listrik dan mobil listrik ke Uni Emirat Arab sebagai bagian kerjasama dengan Mawarid Holding, kata Wakil CEO perusahaan Olga Boitsova, Jumat (24/8).

Dilaporkan sebelumnya, Kalashnikov memang sudah meneken nota kerjasama dengan Mawarid Holding, pemanufaktur dan investasi terkemuka di Uni Emirat Arab.

"Perjanjian itu bertujuan pada pasokan ekspor pertama kendaraan listrik yang diproduksi oleh Kalashnikov Concern. Khususnya adalah sepeda motor listrik UM-1 dan mobil listrik UV-4," kata Boitsova.

Pengiriman kendaraan listrik itu dijadwalkan pada 2018-2019, tambahnya.

Kalashnikov adalah produsen terbesar berbagai senjata kecil di Rusia, yang juga membuat produk sipil berupa senapan berburu dan senapan olahraga. Perusahaan itu mengekspor senjata ke lebih dari 20 negara.

Baca juga: AK-47 yang legendaris dan Kalashnikov
 
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018