Untuk itu, CV Agni Sentral Motor distributor resmi kaca film Spectrum di Indonesia menghadirkan Spectrum UV400 sebagai kaca film terbaru yang sudah menggunakan teknologi Cip Film, atau berbeda dengan produk lain yang masih memakai Dye Film sebagai teknologi celup dalam proses pewarnaan.
"Kalau Cip Film ini dari biji plastiknya sudah memiliki warna, jadi tidak ada proses pewarnaan lagi. Sehingga ketahanan dan kestabilan warna maupun performa tolak panas dijamin jauh lebih baik. Dan untuk teknologi Cip Film ini kita pelopornya di Indonesia. Satu-satunya produsen kaca film yang menggunakan teknologi Cip Film," kata Sales Manager Agni Sentral Motor, Yogi Aditya, dalam keterangannya.
Spectrum UV400 juga mengemas keunggulan berupa tolak sinar ultra violet yang mencapai level sempurna karena menggunakan panjang gelombang 400 nanometer atau mencapai level tertinggi penolakan sinar UV
"Pada kaca film Spectrum UV400 ini sudah menggunakan panjang gelombang 400 nanometer atau mencapai level tertinggi penolakan sinar UV yang biasa dikenal dengan UV Tmax," ujar Aditya.
Baca juga: Cara menjaga cat mobil tetap berkilau
Saat ini sejumlah produsen kaca film yang menulis UV Rejection mencapai 99 persen namun menggunakan parameter berdasarkan panjang gelombang 200 nanometer, atau hanya bisa menangkal sinar UV di level base saja.
Lebih lanjut Adit memaparkan keunggulan Spectrum UV400 antara lain mampu menangkal sinar UV berkat panjang gelombang yang mencapai level 100 persen.
Keunggulan lainnya adalah memiliki tolak inframerah hingga 60 persen, kemudian sinar cahaya masuk 26 persen dengan harga yang diklaim bersahabat.
"Harga untuk full block bagi mobil berukuran kecil adalah Rp1,5 juta, ukuran mobil medium Rp 1,8 juta dan mobil besar atau premium mencapai Rp 2,2 juta. Harga ini sudah termasuk diskon 40 persen," tutup Adit.
Kaca film ini hanya tersedia dalam warna hitam dengan tingkat kegelapan mulai 40 persen, 60 persen, dan 80 persen dengan garansi hingga 5 tahun mencakup pemudaran warna dan gelembung udara di kaca film.
Baca juga: Mencuci kaca mobil sebaiknya tak pakai sabun, kenapa?
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018