Moskow (ANTARA News) - Badan standar pengawas keamanan teknis Rusia, Rosstandart, mengatakan bahwa Volkswagen (VW) akan melakukan penarikan untuk reparasi atau recall terhadap 30.777 unit Volkswagen Polo yang dijual di Rusia periode 2015-2017.

Rosstandart menyatakan bahwa recall itu dilakukan karena kendala pada kabel relay pada sistem starter yang membuat mobil susah dihidupkan.

Untuk itu pihak perusahaan akan memeriksa seluruh mobil yang masuk dalam daftar recall kemudian akan memperbaiki kendala itu secara cuma-cuma.

Namun, recall itu terjadi satu pekan setelah VW menggelar pembicaraan dengan produsen kendaraan komersial ringan Rusia, GAZ (Gorkovsky Avtomobilny Zavod), untuk membeli saham mereka.

GAZ merupakan bagian dari grup Basic Element yang asetnya dimiliki pengusaha Rusia, Oleg Deripaska, dan mereka sudah pernah menjalin kemitraan dengan Volkswagen.

Jika kesepakatan terus berlanjut, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar dari negara Barat yakin untuk berinvestasi di Rusia kendati ada ketegangan politik antar keduanya.

Penjualan mobil di Rusia yang menyusut dari tahun 2015 karena perlambatan ekonomi, dinilai telah pulih pada tahun ini dengan kenaikan penjualan mobil baru sebesar 17,3 persen, menurut Asosiasi Bisnis Eropa, demikian Reuters.

(Baca: Volkswagen berencana beli saham pabrikan mobil Rusia GAZ)

==============================================

Volkswagen recalls 30,777 cars in Russia

MOSCOW (Reuters) - Russia’s standards agency Rosstandart said on Friday it had been informed about the recall of 30,777 Volkswagen Polo cars sold in Russia in 2015-2017.

The reason for the recall is an inadequate length of the wire that pulls in the engine start relay, which may lead to the car’s failure to start the engine.

The company will check all the recalled cars and fix the problem free of charge, the service said.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017